Nakita.id - Saat pergi ke kantor atau ke acara resmi lainnnya, tidak jarang Moms menggunakan sepatu berhak tinggi.
Sepatu berhak tinggi membuat penampilan Moms makin menawan.
Namun sebaiknya gunakanlah dengan benar dan jangan terlalu lama.
Pasalnya, beberapa hal kurang baik akan dialami Moms jika terlalu lama menggunakan sepatu hak tinggi, melansir dari Verywellhealth.com.
1. Postur tubuh yang kaku
Tumit tinggi menempatkan kaki dalam posisi plantarflexed (diperpanjang ke bawah), sehingga meningkatkan tekanan pada kaki depan.
Ini memaksa Moms untuk menyesuaikan seluruh tubuh untuk mengimbangi pergeseran keseimbangan.
Saat tubuh bagian bawah condong ke depan untuk mempertahankan pusat keseimbangan, tubuh bagian atas harus bersandar ke belakang sebagai penyeimbang.
Akibatnya, keselarasan tubuh terlempar, menciptakan postur tubuh yang kaku dan tidak alami daripada yang santai dan netral.
2. Bisa menimbulkan nyeri panggul
Otot fleksor pinggul terletak di bagian depan atas paha. Mengenakan sepatu hak memaksa mereka ke posisi tertekuk terus-menerus.
Meskipun Moms mungkin menganggap ini sebagai "melatih" fleksor pinggul dan otot betis yang terkait, penggunaan kronis otot-otot ini dapat menyebabkan otot tersebut memendek dan berkontraksi.
Melansir dari sebuah jurnal (2010), kontraksi fleksor pinggul dapat menyebabkan perataan tulang belakang lumbar secara progresif dan berkembangnya nyeri punggung bawah dan pinggul.
Baca Juga: 6 Bahaya Menggunakan Sepatu Hak Tinggi Selama Kehamilan dan Begini Cara Meminimalisasinya
3. Memengaruhi lutut
Osteoartritis lutut ("arthritis keausan") jauh lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Banyak menyalahkan hal itu disebabkan penggunaan sepatu hak tinggi.
Pada sepatu hak tinggi, posisi lutut yang tertekuk terus-menerus akan menyebabkan tibia (tulang kering) membelok ke dalam, sebagian untuk keseimbangan.
Posisi yang berubah ini menyebabkan kompresi lutut medial (dalam), tempat umum osteoartritis.
4. Pergelangan kaki
Sepatu hak tinggi membatasi gerakan dan kekuatan sendi pergelangan kaki.
Saat memakai sepatu hak tinggi, otot betis (otot gastrocnemius dan soleus) memendek karena ketinggian yang berlebihan, menyebabkan mereka kehilangan tenaga saat mencoba mendorong kaki ke depan.
Perubahan posisi pergelangan kaki juga dapat menyebabkan kontraksi tendon Achilles yang menempel pada tulang tumit (calcaneus).
Baca Juga: Ingin Tetap Cantik Dengan Sepatu Hak Tinggi, Tapi Takut Lecet? Gunakan Cara Ini!
Seiring waktu, konsekuensi umum dari ini adalah kondisi peradangan yang dikenal sebagai tendonitis Achilles insersional
Saran menggunakan sepatu hak tinggi
1. Jika ingin memakai sepatu hak tinggi untuk bekerja, bawalah ke dalam tas dan pakailah setelah tiba di kantor.
2. Pada siang hari, lepaskan sesekali untuk meregangkan dan bersantai.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | verywellhealth.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR