Nakita.id - Rupanya, ada trik yang bisa dilakukan untuk menyusui bayi kembar.
Saat melahirkan bayi kembar, salah satu tantangan yang mungkin akan Moms hadapi adalah ketika menyusui.
Ya, mungkin menyusui akan aman-aman saja kalau salah satu anak sedang tertidur.
Baca Juga: Ternyata Inilah Penyebabnya Bayi Cuma Mau Menyusu di Satu Payudara Saja, Pahami Cara Mengatasinya
Tetapi, bagaimana kalau keduanya menangis dan ingin menyusu sekaligus?
Apakah memungkinkan kedua payudara digunakan untuk menyusui di waktu yang bersamaan?
Apakah produksi ASI akan mencukupi asupan untuk bayi kembar?
Demi menghindari keresahan ibu menyusui, Dokter Laktasi dr. Ameetha Drupadi, CIMI dalam wawancaranya bersama Nakita.id membagikan trik menyusui bayi kembar.
Pertama-tama, perlu Moms pahami bahwa gizi pada ASI secara alami sudah menyesuaikan dengan kebutuhan bayi.
"Kalau bayinya kembar, ya ASI yang diproduksi oleh ibu dicukupi untuk bayi kembar," ujar dr. Ameetha.
Menariknya, ternyata Moms bisa menyusui si kembar sekaligus dalam waktu bersamaan, lo.
Agar bisa menyusui bayi kembar bersamaan, Moms bisa menggunakan posisi menyusui football.
"Jadi, kalau bayinya dua, kita bisa dengan posisi anaknya disangga dengan bantal atau guling, kemudian anaknya menyusu seperti kita sedang memegang bola," jelas doker yang praktik di Mayapada Hospital, Jakarta Selatan.
Dengan menyusui 2 anak sekaligus, ASI yang keluar akan maksimal.
dr. Ameetha menjelaskan bahwa terdapat kondisi ketika menyusui pada salah satu payudara, maka payudara yang satunya akan mengeluarkan ASI dan berujung rembes.
"Kadang ASI itu disusui yang kiri, yang kanan keluar begitu sebaliknya. Kalau anaknya kembar dua-duanya disusui akhirnya dapatnya banyak, waktunya lebih cepat," jelas dr. Ameetha.
dr. Ameetha kembali menjelaskan bahwa ibu menyusui yang memiliki anak kembar tidak perlu khawatir dengan produksi ASI karena tetap akan tercukupi untuk bayi-bayinya.
Tetapi, dibutuhkan pelekatan yang benar agar ASI yang keluar maksimal dan lancar.
Untuk mengetahui apakah pelekatan sudah benar, Moms perlu memastikan bahwa bayi menyusu tidak hanya di puting, tetapi hingga seluruh areola masuk ke mulut Si Kecil.
Baca Juga: Ketahui Risiko-risiko Penggunaan Dot Pada Bayi, Jangan Sampai Si Kecil Terlanjur Mengalaminya
"Kalau pelekatannya sampai areola, itu merangsang produksi ASI lebih banyak. Supaya pelekatannya benar, maka posisinya harus benar," jelas dokter yang juga praktik di Klinik Primecare Panglima Polim ini.
Bagi Moms yang memiliki areola cukup besar, setidaknya pastikan 3/4 areola masuk ke mulut bayi.
"Kalau areola kita besar paling engga 3/4 masuk semua ke mulut bayi, tidak hanya di ujung saja. Tapi, paing tidak hampir semua masuk ke mulut bayi," jelasnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR