Nakita.id - Makanan dan minuman untuk memperbanyak ASI penting untuk Moms ketahui.
Produksi ASI yang menurun tentu saja membuat Moms menjadi khawatir.
Dengan begitu penting untuk Moms mengetahui cara agar ASI lancar, salah satunya melalui asupan makanannya.
Asupan makanan untuk ibu menyusui sangatlah penting untuk melancarkan produksi ASI.
Baca Juga: Tips Menyusui Untuk Puting Datar Agar dan Cara Agar Puting Keluar
Seorang dokter sekaligus konselor laktasi dr. Ameetha Drupadi, CIMI menjelaskan bahwa ibu menyusui butuh kalori lebih banyak dibandingkan wanita pada umumnya.
"Ibu menyusui membutuhkan 2.500 kalori, kurang lebih 2.500-2.800 kalori. Dimana itu cukup banyak jumlah kalori yang dibutuhkan ibu," jelas dr. Ameetha.
Dan dr. Ameetha pun membagikan makanan-makanan yang bisa dikonsumsi ibu menyusui untuk melancarkan ASI.
Secara garis besar, dr. Ameetha menjelaskan bahwa yang terpenting yaitu ibu menyusui mengonsumsi makanan dengan nutrisi dan gizi yang seimbang.
1. Protein hewani
Karena tingginya kalori yang dibutuhkan ibu menyusui, maka dr. Ameetha menyarankan untuk Moms makan makanan tinggi kalori seperti protein hewani.
Protein hewani bisa berasal dari daging merah seperti sapi ataupun kambing.
"Protei hewani misalnya daging sapi maupun daging kambing, daging merah ya karena selain tinggi proteinnya, tinggi lemaknya, tinggi juga zat besinya itu bagus untuk ibu," jelas dokter yang praktik di Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Selain daging merah, ibu menyusui juga bisa mengonsumsi daging putih seperti ayam dan ikan.
"Ikan boleh ikan tuna, ikan tenggiri, ikan kembung. Jenis-jenis ikan air tawar ikan lele, ikan gurame itu bisa meningkat produksi ASI," jelas dr. Ameetha.
2. Sayur dan buah
Jangan lupakan sayur-sayuran untuk dikonsumsi, dr. Ameetha menjelaskan bisa sayur apa saja seperti daun katuk, bayam, ataupun toge.
"Tidak ada batasan harus katuk terus. Yang penting ibu mencukupi dalam sehari ada kebutuhan sayurannya dan buahnya juga cukup," jelas dr. Ameetha.
dr. Ameetha kembali menegaskan bahwa yang terpenting gizi yang seimbang karena banyak pasiennya yang getol mengonsumsi katuk hingga 1 panci tetapi ASInya tetap kurang.
Usut punya usut ternyata pasiennya tidak mengonsumsi daging dan asupan gizi lainnya.
"Boleh-boleh saja makan katuk tapi kalorinya juga diperhatiin, proteinnya cukup, karbohidrat cukup. Jadi bukan dari sayur saja," jelas dr. Ameetha.
Baca Juga: Ketahui Tips Memerah ASI yang Tepat Demi Siap Masuk Kerja Lagi Tanpa Khawatirkan Stok ASIP
3. Karbohidrat
Karena butuh asupan gizi seimbang, jangan lupakan asupan karbohidrat.
Jangan tinggalkan nasi, jadi konsumsilah karbohidrat yang cukup selama menyusui untuk memenuhi kebutuhan gizi harian ibu menyusui.
Pentingkah susu menyusui?
dr. Ameetha menjelaskan bahwa sebenarnya ibu menyusui bisa minum susu jenis apa saja tidak terpaku pada susu menyusui saja.
"Susu itu hanya sumber kalsium tinggi, protein tinggi tapi tidak harus juga diklaim ini susu menyusui tidak harus. Jadi bebas mau fresh milk boleh, mau UHT, dan lain-lain boleh. Jadi tidak harus susu yang diklaim susu menyusui aja," jelas dokter yang juga praktik di klinik Primecare Panglima Polim.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR