Nakita.id - Buah-buahan jadi salah satu bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari.
Buah-buahan kaya akan vitamin dan mineral yang sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, buah-buahan juga mengandung serat alami yang baik untuk pencernaan.
Sayangnya, banyak pula yang tidak menyukai rasa alami dari buah.
Banyak orang yang mencampur buah-buahan dengan susu, supaya rasanya lebih enak.
Biasanya, buah dicampur dengan susu saat membuat jus atau sop buah.
Sekilas, tampaknya tak ada masalah ya, Moms.
Seperti diketahui, susu jadi salah satu minuman sehat yang jadi sumber kalsium dan nutrisi lainnya.
Sayangnya, ternyata perpaduan buah-buahan tertentu tidak baik untuk kesehatan, Moms.
Bahkan, bisa membahayakan kesehatan Moms dan keluarga.
Melansir Food NDTV, buah-buahan yang memiliki rasa asam seperti jeruk atau stroberi sama sekali tidak boleh dicampur dengan susu.
Sebab, perpaduan jeruk atau buah asam lainnya dan susu justru bisa membuat susu menggumpal di organ pencernaan.
Susu bisa menggumpal seperti keju di saluran cerna.
Ahli gizi Shilpa Arora menegaskan bahwa buah yang asam tidak boleh dipadukan dengan susu.
"Buah-buahan yang kaya vitamin C tidak boleh dipadukan dengan susu," kata Shilpa.
Selain buah yang asam, ternyata ilmu ayurveda dan para ahli menyarankan tidak mencampurkan susu dengan buah apa pun.
Buah yang bisa dicampur dengan susu hanya yang memiliki sifat manis dan tekstur lembut seperti mentega.
Beberapa buah yang boleh dikombinasikan dengan susu diantaranya manga, alpukat, kurma, buah ara, dan sebagainya.
Susu adalah jenis protein hewani yang dapat menyebabkan masalah pencernaan, keasaman, dan fermentasi di saluran pencernaan jika dipadukan dengan buah-buahan tertentu.
Pisang misalnya, biasanya buah ini merupakan bahan yang paling sering dipadukan dengan susu.
Bahkan, kini banyak resep menu diet yang berisi mencampurkan pisang dan susu untuk dijadikan smoothie.
Para ahli secara tegas menentangnya, sebab pisang tidaklah baik bila dicampur dengan susu.
Kombinasi pisang dan susu bisa membuat kegiatan di pencernaan melemah dan mengganggu bakteri baik di dalam usus.
“Bisa juga menyebabkan hidung tersumbat, pilek, batuk, ruam dan alergi,” kata Dr. Bhagwati selaku ahli ayurveda.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Food NDTV |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR