Nakita.id - Dalam hubungan intim, memang diperlukan variasi agar bergairah dan menyenangkan.
Salah satu yang kerap dilakukan adalah oral seks.
Oral seks menjadi salah satu kegiatan yang kerap dilakukan selama foreplay atau pemanasan sebelum berhubungan intim.
Hal ini karena oral seks dapat menstimulasi organ intim agar siap ketika penetrasi dilakukan.
Tapi, apakah Moms dan Dads tahu kalau kegiatan oral seks disebut bisa membahayakan kesehatan.
Melansir Kompas.com dari Medical News Today, oral seks ternyata bisa meningkatkan risiko kanker tenggorokan.
Hal ini karena oral seks meningkatkan kemungkinan terinfeksi virus HPV (human papillomavirus) yang menjadi penyebab kanker.
Sekitar 35 persen kasus kanker dikaitkan dengan infeksi virus HPV.
Dengan kata lain, HPV menjadi salah satu penyebab utama kanker mulut dan tenggorokan atau kanker orofaringeal.
Namun, infeksi tersebut tidak langsung menyebabkan kanker mulut.
Virus tersebut memicu perubahan pada sel terinfeksi hingga membuat sel kanker tumbuh.
Sebuah penelitian menunjukkan subtipe HPV yang ditemukan di mulut sebagian besar ditularkan secara seksual.
Itu sebabnya oral seks menjadi salah satu kemungkinan terbesar penyebab kanker mulut.
Kondisi tersebut bisa diperparah jika seseorang merokok, karena rokok dapat merusak sel-sel kekebalan kult.
Penelitian lain yang diterbitkan melalui jurnal New England Journal of Medicine tahun 2007 meyebutkan bahwa pasangan yang melakukan oral seks berisiko lebih tinggi terkena kanker tenggorokan.
Lebih lanjut, kehadiran HPV oral yang dapat menyebabkan kanker ditemukan dalam penelitian lain menjadi 14,9 persen pada pria yang merokok tembakau dan memiliki lebih dari lima pasangan seks oral.
Pria dengan salah satu faktor risiko tersebut melihat risiko kanker tenggorokan yang lebih rendah sebesar 7,3 persen.
Source | : | Kompas.com,medical news today |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR