Nakita.id – Seiring pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil, mereka dapat dengan mudah dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat dan dengar, terutama yang ada di televisi (teve).
Meskipun program televisi bisa mendidik, tapi akan berbahaya jika Si Kecil terlalu sering menonton televisi.
Kenapa? Karena ada pula program teve dapat menunjukkan perilaku kekerasan.
Tentu Moms tak ingin hal ini ditiru oleh Si Kecil kan atau beberapa tayangan televisi yang dapat menimbulkan rasa takut padanya.
BACA JUGA: Jangan Pakai Bawang Putih Untuk Atasi Jerawat, Bisa Melepuh Parah!
Selain itu Moms, dalam jurnal Pediatrics melaporkan sebuah studi yang menunjukkan menonton televisi dapat membuat kita ingin makan padahal tidak lapar.
Terlalu banyak menonton teve juga bisa meluangkan waktu untuk membaca, belajar, belajar, bermain, dan / atau berolahraga.
Nah Moms, agar kegiatan menonton teve tidak membuat kebiasaan negatif seperti diatas, sebaiknya pantau dan awasi saat Si Kecil menonton teve.
Salah satunya dengan menyaring jenis program teve dan membatasi waktu menonton televisi untuk Si Kecil.
BACA JUGA: Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu
Berikut ini adalah tip untuk membantu Moms menerapkan kebiasaan menonton TV yang baik pada Si Kecil, dikutip dari Stanford Children’s Health:
Pilihkan program untuk ditonton Si Kecil.
Pilihlah program TV apa yang akan ditontonnya. Jangan menonton TV secara acak.
Moms bisa memberikan pilihan antara dua program yang menurut Moms sesuai untuk Si Kecil.
Menurut Djoko Adnan, Marketing Communication Departemen Head PT Link Net, Tbk (First Media), pilih tayangan yang tidak mengandung unsur SARA.
“Program yang layak ditayangkan untuk anak tentu yang sesuai umurnya dan yang tidak mengandung unsure SARA. Selain itu juga tidak mengandung kekerasan,” kata Djoko dalam acara Screening Exclusive "Teddies", Sabtu (24/02/2018) di Cinemaxx Junior, Tangerang.
BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
Batasi waktu menonton teve
Waktu sekitar 1 atau 2 jam sehari untuk screen time dirasa cocok bagi anak-anak berusia di atas 2 tahun.
Sedangkan American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar anak-anak di bawah 2 tahun tidak boleh menonton TV sama sekali.
Berikan tontonan yang mengedukasi
Pilih program teve yang mengandung nilai pendidikan dari Stasiun Penyiaran Publik setempat (PBS), atau dari program seperti Discovery Channel, Learning Channel, Animal Planets atau History Channel.
Moms harus mengontrol apa yang anak tonton.
Ikut menonton bersamanya
Moms perlu mendampingi Si Kecil saat menonton teve.
Selain menambah keharmonisan dan interaksi sosial dengannya, Moms juga bisa membicarakan tentang apa yang terjadi di acara itu.
Atau membahas apa yang baik atau buruk tentang program ini.
Nah jangan lupa untuk memberikan pengetahuan bagaimana perbedaan antara realita dan yang ada di teve.
BACA JUGA: 6 Cara Sederhana Ini Ampuh Mengusir Cicak dari Rumah
Hentikan kegiatan menonton jika program tidak layak
Matikan teve jika program menurut Moms tidak seharusnya dilihat oleh Si Kecil.
Jangan menganggap semua kartun bisa diterima dan sesuai untuk anak karena ada pula kartun yang mengandung kekerasan.
Salah satu yang dapat menjadi referensi yaitu program teve pertunjukan Boneka.
BACA JUGA: Ampuh! 8 Cara Alami ini Bisa Usir Semut di Rumah. Yuk Coba Moms!
Jadilah role model
Jadilah contoh yang baik untuk Si Kecil dengan tidak terlalu banyak menonton televisi, lebih baik lakukan kegiatan lain seperti membaca buku.
Ajak Si Kecil bermain dan olahraga atau rencanakan kegiatan menyenangkan selain menonton teve.
Memberikan reward
Jika Si Kecil bisa membatasi aktivitas menonton, berikan hadiah seperti jalan-jalan ke taman, festival, taman bermain.
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR