"Jadi saya membuat konsultasi ada 2, ada konsultasi yang memang ketemu langsung dan juga ada telekonsultasi atau online," jelas dr. Ameetha.
dr. Ameeta akan memilah-milah kasus dari pasien yang ingin konsultasi laktasi.
Bagi ibu menyusui yang sedang positif covid-19, maka dr. Ameetha akan melakukan telekonsultasi untuk mendampingi proses menyusuinya.
"Jadi untuk kasus-kasus yang sedang terkonfirmasi positif banyak yang melakukan telekonsultasinya online dengan saya, kita damping proses menyusuinya," jelas dr. Ameetha.
Sementara untuk ibu menyusui yang sudah sembuh dengan hasil PCR negatif serta kondisi bayinya baik pula, maka bisa dilakukan konsultasi secara langsung.
"Ketika pasiennya sudah negatif hasil PCRnya, kondisi bayi juga baik baru ketemu langsung baik di rumah sakit maupun di klinik," jelas dr. Ameetha.
Pertemuan langsung pun diakui dr. Ameetha dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat seperti menggunakan APD lengkap.
"Kita juga saat membantu ibu-ibu menyusui kita juga harus melindungi diri kita sendiri juga kan," jelas dokter yang juga praktik di Klinik Primecare Panglima Polim.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR