Nakita.id - Daging ayam tentu jadi menu andalan setiap Moms untuk keluarganya.
Tak hanya mudah ditemukan, daging ayam juga enak dan bisa diolah jadi berbagai macam makanan.
Daging ayam juga kaya akan protein yang dibutuhkan tubuh.
Mengonsumsi daging ayam juga baik bagi tubuh karena memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Daging ayam mengandung nutrisi di antaranya mineral, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, hingga niasin yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jika Moms mengonsumsinya, maka ada beberapa manfaat bagi tubuh, di antaranya:
- menjaga kesehatan jantung
- meningkatkan kekuatan tulang
- meningkatkan hormon testosteron
- meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meski manfaatnya beragam, tetapi Moms harus berhati-hati dalam membelinya ya.
Pasalnya, ada beberapa daging ayam yang justru tidak baik untuk dikonsumsi dengan beberapa catatan.
Salah satunya dengan ciri-ciri yang akan dibahas di bawah ini.
Mengutip dari Healthy Eating, mulai sekarang perhatikan ciri daging ayam yang sehat.
Hindari membeli daging ayam yang memiliki ciri terdapat garis-garis putih di bagian dagingnya.
Siapa sangka, garis putih tersebut menandakan lemak yang terbentuk karena gangguan kesehatan saat di peternakan.
Dalam membeli barang, terlebih bahan makanan, Moms harus selalu berhati-hati.
Apakah Moms pernah melihat potongan daging ayam mentah dan melihat garis-garis putih di dalamnya?
Jika belum, mulai sekarang perhatikan hal ini setiap membeli daging ayam.
Garis putih ini adalah lemak yang mengindikasikan bagaimana ayam diperlakukan saat di peternakan.
Garis putih tersebut menandakan lemak yang seharusnya tidak ada di daging yang sehat.
Menurut Compassion USA, garis-garis lemak di bagian tengah ini menunjukkan bahwa ayam tersebut mengalami gangguan otot sewaktu masih hidup.
Gangguan otot ini disebut dengan striping white.
Beberapa kelompok hak hewan mengklaim bahwa permintaan ayam yang tinggi membuat para peternak mengembangbiakkan ayam yang lebih besar dan gemuk dalam waktu yang relatif singkat.
Akhirnya, para peternak yang nakal memberikan multivitamin maupun dengan cara-cara lain.
Sayangnya, cara tersebut justru jadi paksaan bagi ayam dan membuatnya mengalami berbagai gangguan kesehatan, salah satunya gangguan otot.
Meski tak terlalu berbahaya, daging tersebut jelas tidak lebih baik dibandingkan daging ayam yang segar dan sehat.
Belum lagi masalah kandungan lemaknya yang mencapai 224 persen lebih tinggi daripada daging ayam sehat.
Sebuah studi tahun 2016 oleh University of Arkansas dan Texas A & M menemukan bahwa garis-garis putih ini kini sangat mudah ditemui.
Setelah menguji sebanyak 285 ayam, 96 persen di antaranya ternyata memiliki garis putih.
Meski temuan ini cukup mengejutkan, namun Dewan Nasional AS menyatakan bahwa garis putih tidak terlalu hanya berpengaruh kecil pada kualitas daging ayam.
Mereka juga menambahkan bahwa daging ayam bergaris putih aman dikonsumsi dan tidak berdampak negatif.
Tetapi, pastikan tetap memilih daging ayam yang segar agar kandungan baiknya bisa diserap baik oleh tubuh ya, Moms!
Source | : | Healthy Eating |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR