Jika kedua pasangan memang menginginkan bayi kembar, alangkah lebih baik mengonsultasikan kondisi kesehatan terlebih dahulu ke dokter kandungan.
Dengan begitu, dokter lebih tahu apakah diperbolehkan atau tidaknya menjalani program bayi kembar.
"Kalau pasien memang meminta untuk kembar, itu saya akan harus beritahu terlebih dahulu untuk lebih berhati-hati," ucap dr. Ivander.
Bayi kembar dalam kandungan ternyata tidak datang dengan sendirinya.
Baca Juga: Di Rumah Saja, Berikut Ciri-ciri Hamil Anak Kembar yang Bisa Dilihat Tanpa Pemeriksaan Dokter
Moms bisa memiliki bayi kembar dengan menjalankan beberapa program kehamilan.
"Sering kali kita mendapatkan kehamilan kembar pada kasus dimana kita membantu dalam program hamil, baik itu natural, inseminasi, dan bayi tabung," sambungnya.
Namun, peluang hamil bayi kembar jauh lebih tinggi jika Moms melakukan program bayi tabung.
"Kehamilan dengan bayi tabung risiko untuk kembarnya lebih tingi daripada kehamilan dengan inseminasi ataupun dengan secara natural," pungkas dr. Ivander.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR