Menurut Dokter Spesialis Andrologi Konsultan Fertilitas & Endokrinologi, RSIA Puri Bunda Denpasar Bali, dr. Yukhi Kurniawan, Sp.And (K), siklus menstruasi yang dialami perempuan tentu saja memiliki hubungan yang sangat erat ketika sedang menjalani program hamil.
Siklus menstruasi yang cenderung panjang sering kali memengaruhi kesuburan bagi setiap perempuan.
Kondisi seperti inilah yang menyebabkan kondisi masa subur menjadi berubah-ubah.
Baca Juga: Belum Tentu Hamil, Telat Menstruasi Bisa Jadi Karena 8 Hal Ini
"Siklus menstruasi ada hubungannya dengan program kehamilan, jadi siklus menstruasi yang panjang memungkinkan juga masa suburnya tidak menentu," ucap dr. Yukhi dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Kamis (26/8/2021).
Bahkan, siklus mentruasi yang terlalu panjang juga bisa menyebabkan perempuan tidak memiliki masa subur.
"Atau terkadang tidak ada masa subur sama sekali," sambungnya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR