Menurut Harvard Health, tubuh yang terhidrasi juga bisa memberikan nutrisi ke sel-sel tubuh serta bisa membantu mencegah infeksi.
Meski mengonsumsi air pada suhu berapa pun bisa membuat tubuh terhidrasi, namun minum air dingin telah terbukti secara khusus membantu rehidrasi lebih dari suhu lainnya.
Sebuah studi dari International Journal of Clinical and Experimental Medicine meninjau enam atlet pria yang mengonsumsi air pada suhu berbeda menemukan bahwa minum air pada suhu 16 derajat celcius dengan asupan air yang lebih tinggi menghasilkan lebih sedikit keringat dibandingkan dengan yang lain.
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Buka Puasa dengan Air Hangat atau Air Dingin? Begini Penjelasan Dokter
Studi menyimpulkan bahwa air putih dingin dapat merehidrasi, terutama bagi para atlet saat berolahraga di cuaca panas.
Selain meminumnya, air dingin juga terbukti membantu atlet dalam pemulihan latihan.
Satu studi dari Human Kinetics Journal menemukan bahwa mandi air dingin 10 menit 20 menit setelah sesi olahraga dapat membantu hidrasi tubuh.
Selain itu, mandi air dingin selama 10 menit terbukti membantu pemulihan otot para atlet.
Para peneliti menyebut anggapan bahwa air es dingin buruk untuk pencernaan adalah mitos.
Source | : | Eat This |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR