2. Tomat
Peradangan dapat membuat tubuh cepat menua, menempatkan pada risiko kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan Alzheimer.
Tomat dapat membantu melawan peradangan, berkat adanya likopen.
Selain sifat anti-inflamasinya, likopen juga dikaitkan dengan penurunan LDL, atau kolesterol "jahat".
Menurut sebuah artikel ulasan yang diterbitkan dalam European Journal of Internal Medicine, makan tomat yang kaya likopen dan produk tomat telah terbukti berhubungan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit kardiovaskular.
3. Teh
Teh hijau adalah salah satu makanan favorit untuk menurunkan berat badan; telah terbukti meningkatkan metabolisme, menekan rasa lapar, menghilangkan stres, dan mengecilkan sel-sel lemak.
Selain menjaga berat badan, ia juga memiliki manfaat anti-penuaan.
Sebuah studi British Journal of Nutrition menemukan bahwa minum hanya satu cangkir teh hijau per hari dikaitkan dengan risiko 5 persen lebih rendah dari kematian penyakit kardiovaskular dan dengan risiko 4 persen lebih rendah dari semua penyebab kematian.
Menyeruput secangkir teh hitam setiap hari juga secara signifikan terkait dengan penurunan risiko semua penyebab kematian serta kematian akibat kanker.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Eatthis.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR