Nakita.id - The Food and Drug Administration (FDA), Amerika Serikat, pernah mengeluarkan peringatan mengenai kadar merkuri pada ikan.
Dilansir dari americanpregnancy.org, merkuri adalah unsur yang bisa ditemukan di lautan, danau, dan sungai.
Didalam molekul air ini, merkuri berubah menjadi methylmercury, sebuah neurotoksin yang ditemukan pada kebanyakan ikan dalam jumlah kecil.
Dalam jumlah banyak, methylmercury bisa menjadi racun bagi sistem saraf.
Karena kandungannya ini, FDA merekomendasikan makan 8 sampai 12 ons ikan rendah merkuri per minggu.
Jumlah itu sekitar 2 sampai 3 porsi ikan per minggu, yang bisa dimakan untuk melengkapi makanan sumber protein lain.
BACA JUGA: Mengonsumsi Lele, Sehat Atau Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Faktanya!
Tetapi pada ibu hamil, merkuri berdampak buruk, terutama bagi perkembangan otak dan saraf janin.
Bahkan peneliti percaya bahwa seorang perempuan yang tengah hamil dan terus-menerus terpapar merkuri, maka anak yang dikandungnya akan mengalami autisme.
Namun kini, FDA merekomendasikan agar perempuan yang sedang menjalani kehamilan, menyusui, atau rencana untuk hamil mengonsumsi lebih banyak ikan.
Pasalnya, ikan memang mengandung nutrisi penting termasuk asam lemak omega-3, protein, vitamin, dan mineral seperti zat besi.
Nutrisi ini sangat penting, terutama untuk ibu hamil, karena kandungan nutrisi membantu perkembangan janin, bayi, dan masa kanak-kanak yang sehat.
BACA JUGA: 7 Artis yang Pacaran Lama Tapi Nggak Berakhir di Pelaminan, Nomor 6 Mau Jagain Jodoh Orang Bang?
Sekali lagi, karena ikan mengandung kadar merkuri, perlu dipertimbangkan pemberiannya pada golongan ibu hamil dan menyusui.
Akhirnya, jalan tengah yang diambil adalah, jangan mengonsumsi ikan yang berkadar merkuri tinggi.
Ikan yang berkadar merkuri tinggi adalah termasuk tilefish, ikan todak, hiu, dan king mackerel.
Ibu hamil dan menyusui disarankan hanya mengonsumsi ikan yang rendah merkuri, seperti salmon, nila, tuna, dan ikan lele.
Jadi Moms tetap dianjurkan makan ikan. Jika Moms takut untuk mengonsumsi ikan lalu menghindari semua ikan, Moms akan kehilangan nutrisi penting lainnya.
Yang terbaik adalah makan ikan dengan kandungan merkuri rendah seperti disebutkan di atas.
Moms bisa asupan omega-3 dari tambahan suplemen. (*)
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR