Mengurangi resiko kanker
Jus wortel jahe segar dapat menjadi pelindungan kanker alami karena memiliki sifat antikanker, anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-metastasis (penyebaran kanker).
Jahe bisa melawan berbagai jenis kanker, seperti ovarium, usus besar, paru-paru, payudara, kulit, prostat dan pankreas.
Jahe menghambat proliferasi sel kanker payudara, tanpa memengaruhi kelangsungan hidup sel tumor non-tumor secara signifikan. , menurut sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Biomedicine & Biotechnology.
BACA JUGA: Tya Ariestya Jalani Program Bayi Tabung Dengan Jus 3 Diva, Membantu Kesuburan
Menjaga kesehatan kardiovaskular
Baik jahe dan wortel dikenal karena sifat antioksidan dan pembersihnya, yang memberi kontribusi positif terhadap kesehatan kardiovaskular.
Wortel sangat baik untuk kesehatan jantung. Antioksidan, beta-karoten, alfa-karoten dan lutein-wortel membantu melawan kolesterol dan mengurangi risiko serangan jantung.
Kalium di dalamnya baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Jahe juga baik untuk jantung, karena membantu menurunkan kadar kolesterol, mengatur tekanan darah dan mencegah darah membeku.
Semua faktor ini merupakan unsur penting untuk kesehatan jantung.
Mengontrol diabetes
Orang yang menderita diabetes, dan juga mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes, harus mengonsumsi jus wortel jahe kaya antioksidan.
Jahe membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan keefektifan insulin dibandingkan obat lain yang digunakan untuk mengobati diabetes.
Penelitian ini bahkan merekomendasikan jahe sebagai obat yang baik untuk pasien diabetes untuk mengurangi risiko komplikasi sekunder sekunder.
Seiring dengan jahe, wortel juga bagus untuk penderita diabetes. Mereka memiliki muatan glikemik yang sangat rendah dan karotenoid di dalamnya membantu mengatur gula darah.
BACA JUGA: Lakukan Tindakan Tak Terpuji di Lift, Anak Laki-laki Ini Terjebak
Source | : | top10homeremedies.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR