Nakita.id - Kacang panggang jadi salah satu jenis camilan yang banyak dikonsumsi orang.
Beberapa kacang panggang dilengkapi dengan gula, garam, dan rempah-rempah.
Mungkin Moms bertanya-tanya, apakah kacang panggang baik untuk kesehatan?
Melansir Healthline, 130 gram kacang panggang mengandung karbohidrat 27 gram, serat 5 gram, protein 6 gram, dan kalium 6 persen dari RDI.
Kacang panggang juga mengandung berbagai unsur mikro yang dibutuhkan tubuh diantaranya seng, tembaga, selenium, dan thiamine.
Kacang-kacangan mengandung senyawa fitat yang bisa mengganggu penyerapan mineral.
Namun, memasak dan pengalengan bisa mengurangi kandungan fitat dari kacang panggang.
Berikut beberapa manfaat mengonsumsi kacang panggang untuk kesehatan:
Enak dan nyama
Kacang panggang memiliki aroma yang umumnya disukai banyak orang.
Sebuah studi menemukan bahwa 57 persen remaja menyukai kacang panggang.
Sementara kurang dari 20 persen menyukai sup lentil dan salad yang dibuat dengan kacang.
Rasa enak kacang panggang bisa membuat seseorang lebih senang dalam menyongsong hari.
Mendukung kesehatan usus
Setengah cangkir kacang panggang (130 gram) kacang panggang memasok 18 persen RDI untuk serat.
Serat bisa mendukung kesehatan usus, termasuk memperlancar pencernaan yaitu berupa buang air besar secara teratur.
Serat juga memberi nutrisi pada mikroba baik paa usus besar.
Ini bisa meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan yang bisa mengurangi risiko kanker usus besar.
Kacang panggang juga mengandung senyawa apigenin dan daidzein.
Senyawa tersebut bisa melindungi dari kanker usus besar.
Menurunkan kolesterol
Kacang panggang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Ini karena kandungan pitosterol pada kacang panggang yang bisa menghambat penyerapan kolesterol di usus.
Mengonsumsi setengah cangkir kacang panggang selama dua bulan diketahui bisa menurunkan kolesterol sekitar 5,6 persen dibandingkan dengan orang yang tidak makan kacang panggang.
Pada penelitian lain, responden merupakan beberapa orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi makan 5 cangkir panggang setiap minggu selama 1 bulan.
Para peneliti mendapat hasil bahwa orang yang rutin makan kacang panggang mengalami penurunan kadar kolesterol sebanyak 11,5 persen kolesterol total dan 18 persen kolesterol jahat.
Meski mengonsumsi kacang panggang memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kemungkinan risiko makan kacang panggang bagi sebagian orang.
Makan kacang panggang bisa membuat kadar gula tinggi karena biasanya ditambahkan pemanis. Ini tentu tidak baik terutama bagi penyandang diabetes.
Kacang panggang juga cenderung asin sehingga tinggi natrium.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR