Pertama, pastikan luka bakar dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air.
Gunakan air yang mengalir agar terjamin kebersihannya.
Menurut Delta Dentalia, jangan sampai air terlalu dingin agar tak berdampak lebih buruk lagi kedepannya.
Air dapat mengurangi rasa panas dan perih pada luka tersebut.
Bisa juga menggunakan tisu basah untuk mengompres luka bakar setelah dibersihkan menggunakan air.
Kedua, apabila kulit terlihat rusak karena terbakar, gunakan obat salep agar tak terjadi infeksi.
Apabila hanya terasa perih, bisa menggunakan ekstrak lidah buaya atau aloe vera.
Menurut Healthline, madu asli juga bisa dijadikan obat oles luka bakar karena memiliki kemampuan menyembuhkan.
Baca Juga: Coba Menggosokkan Bawang Merah ke Punggung Tangan, Penyakit Bisa Sembuh Tanpa Harus Minum Obat
Namun, jangan langsung aplikasikan obat salep dan lidah buaya.
Pastikan luka bakar dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air mengalir.
Ketiga, apabila sudah dioleskan obat salep atau lidah buaya, luka bakar bisa ditutup menggunakan perban.
Aplikasikan perban secara longgar, tidak usah terlalu ketat.
Jangan gunakan kasa sebab apabila hendak dilepas akan lengket dan akan terasa sakit.
Tanyakan kepada orang yang paham mengenai pertolongan luka, perban seperti apa yang bisa dipakai untuk luka bakar.
Apabila kembali terasa sakit, konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen.
Source | : | Kompas.com,Healthline,metro.co.uk,Bustle,Times of India,Delta Dentalia |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR