2. Serangan asma
Emosi yang berbeda dapat memicu gejala asma. Ini termasuk menangis, stres, kegembiraan, dan bahkan tertawa.
Beberapa orang hanya mengalami gejala asma ringan.
Di tempat lain, tawa yang keras memicu serangan asma yang parah, sehingga sulit untuk bernapas.
Tanpa pengobatan asma yang cepat, serangan asma yang dipicu oleh tawa dapat mengancam jiwa dan menyebabkan gagal napas atau henti jantung.
3. Kejang Gelastis
Kejang gelastic biasanya dimulai di hipotalamus. Kejang ini unik karena sering dikaitkan dengan tawa atau cekikikan yang tidak terkendali saat bangun atau tidur.
Orang yang mengalami kejang mungkin tampak tertawa, tersenyum, atau menyeringai.
Ekspresi emosional ini dipaksakan dan tidak terkendali.
Kejang gelastic kadang-kadang disebabkan oleh tumor otak di hipotalamus.
Banyak dari tumor ini jinak, tetapi tumor ganas, meskipun kurang umum, juga mungkin terjadi.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | healthline.com,mentalfloss.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR