Nakita.id - Apa, sih, alasannya seseorang sering membaca ramalan zodiak?
Sampai sekarang, zodiak masih menjadi hal yang disenangi banyak orang.
Sering kali zodiak dipakai untuk memprediksi nasib seseorang di hari itu.
Tapi, tidak jarang juga menjadi alat memperkirakan apakah seseorang pantas menjalin hubungan spesial dengan kita.
Walaupun banyak orang yang memercayai zodiak, banyak orang juga yang tak percaya dan menganggap zodiak adalah pseudosience.
Pseudoscience adalah ungkapan bagi pengetahuan yang memiliki metode tertentu namun tidak teruji secara ilmiah.
Ternyata, ada beberapa alasan, mengapa sampai saat ini zodiak masih laris.
Bahkan, beberapa media besar di Indonesia juga memuat artikel berupa ramalan zodiak setiap harinya.
Baca Juga: Siapa Bilang Tanaman Hias Tidak Bisa Sesuai Zodiak, Yuk Cari Tahu Bisa Jadi Lebih Mudah Merawatnya!
Ada penjelasan secara psikologis mengapa seseorang memercayai zodiak yang sampai sekarang kepastiannya masih dipertanyakan.
Dilansir dari The Swaddle, salah satu alasan terbesar orang memercayai zodiak adalah mengenai konsep diri.
Seperti yang kita tahu, zodiak tidak hanya mengelompokkan berdasarkan tanggal dan bulan lahir saja.
Lambang zodiak tertentu memiliki ciri khasnya masing-masing tergantung dari kepribadian diri.
Sehingga, apabila ada suatu kecocokan antara kepribadian diri dengan zodiaknya, hal itu seringkali membantu seseorang membentuk konsep dirinya.
Selain itu, keingintahuan akan masa lalu, saat ini, dan masa depan juga menjadi salah satu alasannya.
Orang suka mengorelasikan apa yang terjadi saat dirinya masih muda, apa yang terjadi saat ini, dan apa yang akan terjadi beberapa waktu kemudian.
Dengan memercayai zodiak, orang bisa mendapatkan gambaran mengenai tujuan hidup dan ekspektasi mereka.
Seringkali orang juga mengalami ketidakpastian dalam hidup.
Dilansir dari The Guardian, apabila seseorang mengalami ketidakpastian, tingkat stres akan lebih mudah memuncak.
Sehingga dengan membaca ramalan zodiak, ada jawban yang ditemukan dari hal yang tidak pasti tersebut.
Misalnya, seseorang ingin mengetahui apakah seseorang yang baru saja berkenalan dengannya cocok untuk dijadikan pasangan.
Lalu, ditemukan ada kecocokan diantara keduanya dari segi zodiak.
Walaupun belum tahu pasti secara mendalam bagaimana kepribadian calon pasangannya, paling tidak ada satu ketidakpastian yang terjawab dengan membaca zodiak.
Menurut Christopher French, profesor psikologi di University of London, apapun yang bisa menjawab keingintahuan dapat membuat orang merasa cukup dan puas, walaupun cara yang dilakukan cenderung tidak pasti.
Dengan membaca zodiak, kita menjadi mengetahui keunikan apa yang kita miliki, sehingga sebuah konsep diri bisa terbentuk.
Kita juga memiliki kecenderungan untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan kita.
Sehingga, apabila kita memahami apa yang kurang dalam diri kita, kita bisa melakukan self-improvement untuk menjadi lebih baik.
Hal ini ada istilahnya tersendiri, yaitu Barnum Effect.
Menurut Britannica, barnum effect adalah dampak psikologi yang menyebabkan seseorang mudah untuk memercayai sesuatu ketika mereka membaca deskripsi tentang dirinya sendiri.
Istilah ini dipopulerkan oleh psikolog asal Amerika serikat, Bertram Forer, yang menjelaskan adanya penjelasan mengenai ciri khas positif di dalam diri kita masing-masing.
Dengan membaca deskripsi tentang diri sendiri, orang akan merasa unik dibandingkan orang lain.
Walaupun dalam perkara zodiak akan sangat mungkin untuk memberikan deskripsi yang hampir sama dengan orang lain dan belum tentu benar.
Namun banyak orang yang merasakan deskripsi tentang dirinya dalam zodiak sangat akurat.
Lalu, apakah membaca zodiak ini sebuah kebiasaan yang baik?
Dengan membaca zodiak, disebut kita akan lebih memahami kepribadian diri kita.
Seringkali kita mencocokkan apakah yang dikatakan ramalan zodiak tepat dengan apa yang terjadi pada diri kita.
Menurut Verywell Mind, ada keuntungan yang bisa kita dapat jika mengetahui keunikan dan kekurangan yang ada dalam diri kita.
Mengetahui keunikan kita akan membentuk konsep diri dan membuat kita semakin percaya diri.
Dengan mengetahui kepribadian diri, kita menjadi tahu apa yang kita senangi dan apa yang kita sukai.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Pemilik Zodiak Ini Akan Miliki Keuangan Terbaik Sepanjang Tahun, Siapa Saja Ya?
Tak hanya itu, mengetahui kepribadian diri bisa mendapatkan cara-cara baru untuk menyelesaikan masalah.
Namun, membaca zodiak tak selamanya bermanfaat bagi diri kita.
Dilansir dari Daily Mail, beberapa penelitian mengatakan bahwa orang yang cenderung ketagihan membaca zodiak akan mengabaikan komitmen atau tujuan yang sudah mereka susun.
Hal ini dikarenakan keyakinan mereka akan nasib yang tertulis di zodiak tidak akan bisa diubah.
Dari penelitian yang dilakukan profesor dari John Hopkins University, Hyeongmin Kim, Katrina Kulow, dan Thomas Kramer, zodiak memengaruhi cara mereka membuat suatu keputusan.
Padahal, tidak semua yang tertulis di dalam ramalan zodiak benar adanya.
Untuk itu, perlu kehati-hatian dalam menyikapi ramalan zodiak
Membaca ramalan zodiak tidak perlu disikapi secara serius.
Anggap saja membaca ramalan zodiak adalah sebuah hiburan yang dapat membangkitkan semangat Moms.
Ada beberapa hal yang bisa Moms ambil dari ramalan zodiak.
Saat membaca ramalan zodiak, diprediksi akan ada hal-hal baik yang akan terjadi.
Anggaplah itu sebagai penyemangat kita untuk melaksanakan pekerjaan di hari ini.
Namun, apabila ada hal-hal buruk diprediksi akan terjadi hari ini, Moms bisa memilih antara dua pilihan.
Menjadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk lebih baik atau menghiraukannya.
Misalnya, Moms menemukan prediksi bahwa Moms akan kehilangan uang yang ada di dalam dompet.
Baca Juga: Beruntunglah Jika Punya Suami dengan Zodiak Ini karena Tipe Pasangan yang Setia, Apa Saja?
Moms bisa menjadikan hal tersebut untuk menjadi seseorang yang lebih berhemat dan pandai mengatur uang.
Tidak ada salahnya juga apabila Moms menghiraukan ramalan tersebut.
Akan ada di banyak kesempatan Moms menemukan kesamaan dengan zodiak lain.
Jangan sampai mengubah sesuatu yang ada dalam diri kita agar cocok dengan zodiak.
Ambil hal yang positif untuk memotivasi diri kita, yang buruk boleh kita perbaiki.
Tak ada salahnya juga apabila Moms tidak memercayai zodiak.
Sebab belum ada kepastian bahwa zodiak terbukti bisa memprediksi secara tepat.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | daily mail,britannica,The Guardian,Verywell Mind,The Swaddle |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR