Nakita.id - Apakah Moms dan Dads pernah mengikuti kegiatan donor darah?
Saat berpartisipasi untuk mendonorkan darah, biasanya pendonor akan diberikan makanan atau minuman setelahnya.
Bubur kacang hijau ataupun susu menjadi dua asupan yang kerap diberikan setelah pendonor mendonorkan darahnya.
Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Donor Darah, Bisa Bantu Bakar Kalori Juga Lo, Moms!
Rupanya, kebiasaan memberikan bubur kacang hijau atau susu ini hanya ada di Indonesia, lo.
Dan ternyata, pemberian kacang hijau atau susu setelah mendonorkan darah ada maksud dan manfaatnya.
Hal ini disampaikan oleh seorang dokter gizi, Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum.
Sesuai yang dikutip dari Kompas.com, dr. Tan mengatakan bahwa kebiasaan memberikan makanan setelah donor darah ini tidak berlaku di luar negeri.
"Sebenarnya itu hanya bonus karena dianggap mengeluarkan darah bisa hipotensi dan butuh asupan. Di luar negeri tidak begitu," jelasnya.
Bubur kacang hijau dipilih karena termasuk makanan yang murah dan mudah dibuat.
Sementara, susu diberikan karena dianggap sebagai minuman yang sehat.
"Indonesia masih erat dengan suatu kepercayaan bahwa semua yang berhubungan dengan susu itu sehat," ujar dr. Tan.
"Sedangkan, kacang hijau memang mudah dibuat dan murah sebagai kudapan, seperti di posyandu pun dibagikan," imbuhnya.
Menurut Tan, sajian bubur kacang hijau yang ditambahkan gula dan bahan lain asal dengan takaran yang cukup tidak masalah diberikan setelah donor darah.
Asal bubur kacang hijau yang diberikan bukanlah produk ultra proses.
dr. Tan menganjurkan untuk menghindari gula rafinasi dalam pembuatan bubur kacang hijau, sebaiknya menggunakan gula merah secukupnya.
Sementara untuk susu, ia mengatakan bahwa beberapa produk susu termasuk kategori produk ultra proses.
Produk ultra proses merupakan produk kemasan yang diolah dengan berbagai tambahan food additives, seperti gula, lemak, dan penguat rasa.
Baca Juga: Singgung Soal Kanker, Minum Susu Kunyit Disebut Bisa Bikin Tubuh Alami Hal Tidak Terduga Seperti Ini
Jenis susu yang disarankan oleh dr. Tan untuk dikonsumsi setelah donasi darah adalah pasteurised milk.
Ia menyatakan lebih merekomendasikan pemberian kacang hijau dan telur rebus ketimbang susu.
Pasalnya, kacang hijau dan telur rebus merupakan produk lokal. Selain itu, sejumlah masyarakat Indonesia intoleran susu.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR