David mengakui bada berbagai alasan yang membuat PTM terbatas pada akhirnya digelar.
1. Banyak anak putus sekolah
David menyebutkan bahwa akibat pandemi ini banyak anak yang putus sekolah.
Bahkan menurut data UNICEF yang dipaparkan David bahwa sepanjang 2020, sebanyak 938 anak di Indonesia putus sekolah.
Tentu saja banyak faktor yang membuat anak jadi putus sekolah.
Bahkan salah satunya anak jadi harus menikah sehingga sekolah pun berhenti.
"Bisa jadi karena faktor biaya, bisa karena mereka jadinya harus menikah, kemudian banyak faktor lain," jelas David.
2. Kekerasan pada anak
Tak hanya masalah putus sekolah, kekerasan pada anak ataupun KDRT menjadi alasan PTM terbatas segera digelar.
David menyebutkan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem menyebutkan bahwa adanya kecenderungan KDRT saat pembelajaran jarak jauh dalam 1-2 minggu lalu.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR