Nakita.id - Saat ini, anak-anak Indonesia dihadapkan dengan situasi yang sulit akibat pandemi.
Mulai dari kehilangan momen indah di sekolah hingga kesempatan bermain dengan teman-teman sebaya.
Ya, walaupun di rumah saja, anak juga merasakan kesulitan seperti orang dewasa.
Mulai dari kesulitan memahami pelajaran hingga bosan karena aktivitasnya menjadi terbatas.
Bukan tidak mungkin, hal itu bisa membuat kesehatan mental anak terganggu dan memunculkan stres.
Maka dari itu, Moms dan Dads sebagai orang terdekat anak diharapkan bisa memberikan kebahagiaan untuk Si Kecil meski di masa pandemi ini.
Lantas, adakah cara sederhana membahagiakan anak di tengah pandemi agar kesehatan mentalnya tetap sehat?
Baca Juga: Catat Moms, Begini Cara Mengatasi Stres Pada Anak Saat Pandemi Menurut Psikolog
Diwawancarai Nakita.id pada Senin (6/9/2021), Firesta Farizal, M.Psi., Psikolog Klinis Anak dan Remaja sekaligus Direktur Klinik Mentari Anakku, menjelaskan ada cara sederhana membahagiakan anak di tengah pandemi.
1. Mengenal karakteristik anak
Sebagai orangtua, Moms dan Dads harus tahu yang dibutuhkan anak.
Moms dan Dads bisa membahagiakan anak dengan cara sederhana, seperti memeluk, memberikan hadiah, sampai memasak makanan kesukaan anak.
2. Memberikan memori yang berharga
Membahagiakan anak tidak harus dengan memberikan sesuatu yang mahal.
Hanya dengan mengajaknya bermain saja sudah bisa meninggalkan memori yang membahagiakan bagi anak.
"Daripada membelikan mainan, lebih baik memberikan memori, karena mainan semahal apapun kalau tidak bermain dengan orangtuanya, maka tidak meninggalkan memori yang tersimpan," kata Firesta.
Baca Juga: Coba Jadi #AyahSIAP yang Bikin Si Kecil Bahagia dengan Melakukan Permainan Menyenangkan Ini
Sementara itu, menurut Emanuel Radityo Hatibie, M. Psi., Psikolog Klinis dari Personal Growth, cara sederhana membahagiakan anak bisa dengan memberikan apresiasi.
"Membahagiakan adalah dengan cara memberikan apresiasi terhadap setiap aktivitas yang mereka capai," kata Emanuel saat dihubungi oleh Nakita.id, Selasa (7/9/2021).
Moms dan Dads bisa menunjukkannya saat anak berhasil melakukan sesuatu.
"Berikan apresiasi seperti, 'Wah bagus sekali, keren banget kamu, mama saja dulu belum bisa lo bikin kayak gini," jadi kita bisa berikan hal yang membangun rasa percaya diri anak melalui ungkapan kata-kata yang positif," ujar Emanuel.
Sayangnya, bagi sebagian orang, mengapresiasi dengan kata-kata bukanlah hal yang mudah dilakukan, karena tidak terbiasa.
Padahal, mengungkapkan kata-kata bisa bermakna besar bagi Si Kecil lo, Moms.
Baca Juga: 5 Cara Membahagiakan Anak dengan Budget Terbatas
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR