Sperma mampu untuk membuahi telur paling baik adalah pada umur 30 hingga 35 tahun.
Sedangkan kemampuan sperma untuk membuahi akan menurun pada umur 40 tahun dan akan semakin memburuk pada umur 55 tahun.
Bagaimana mengetahui gejala ketidaksuburan yang dialami oleh pria yang menjadi penyebab sulit hamil pada perempuan?
Pada umumnya, gejala ketidaksuburan yang terjadi pada pasangan suami-istri ditandai dengan tidak kunjung dikaruniai anak paling tidak pada satu tahun pertama.
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa hal yang menjadi gejala ketidaksuburan pada pria.
1. Masalah fungsi seksual
Barangkali ada beberapa kondisi yang membuat hasrat seksual menjadi berkurang.
Akibatnya, ada kesulitan untuk melakukan proses ejakulasi atau cairan ejakulasi yang dihasilkan hanya sedikit.
Permasalahan juga bisa ditandai dengan disfungsi ereksi.
Baca Juga: Benarkah Sperma yang Terlalu Encer Jadi Penyebab Susah Hamil?
2. Rasa nyeri di area testis
Dilansir dari Healthline, rasa nyeri pada area testis bisa saja disebabkan karena torsio testis.
Biasanya, rasa nyeri yang bisa menyebabkan infertilitas atau ketidaksuburan juga dibarengi dengan adanya pembengkakan.
Hal ini disebabkan karena buah zakar pernah terpelintir sehingga menyebabkan nyeri.
Apabila ada kerusakan di kedua buah zakar, ada kemungkinan muncul gejala ketidaksuburan.
3. Gangguan pada sperma
Sperma yang dihasilkan kurang dari 15 juta dalam cairan semen per milimeter.
Atau jika dihitung per ejakulasi kurang dari 39 juta.
Beberapa orang juga mengalami azoospermia atau tidak adanya kandungan sperma dalam cairan ejakulasi.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | WebMD,Healthline,Mayo Clinic,Cleveland Clinic,NCBI,John Hopkins Medicine,fertilityfamily.co.uk |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR