2. Kurangi gula tambahan
Menurut Pedoman Diet USDA 2020-2025, asupan gula sebaiknya tidak lebih dari 10% dari total kalori harian.
Misalnya konsumsi harian adalah 2000 kalori. Maka maksimal asupan gula sebanyak 200 kalori atau 12 sendok teh.
Sedangkan Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan asupan gula maksimal 50 gram atau empat sendok makan perhari.
Perlu diingat, gula tambahan banyak mengintai dalam makanan yang tidak disadari.
Misalnya es krim, permen kue, sambal, camilan, dan masih banyak lagi.
Minuman yang dimaniskan seperti minuman energi, soda, teh manis, dan minuman lain juga dapat menambah gula tambahan.
3. Konsumsi lebih banyak sayur dan buah
Buah dan sayuran dapat membantu melawan lemak perut dengan beberapa cara.
Pertama, kandungan serat dalam buah dan sayur memberikan rasa kenyang.
Dengan begitu perut akan terasa kenyang setelah makan dan mengurangi keinginan mengidam camilan berkalori tinggi.
Kedua, banyak buah-buahan dan hampir semua sayuran rendah kalori.
Mengisi piring dengan buah dan sayur dapat membantu mengurangi asupan kalori harian.
Defisit kalori merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan termasuk mengurangi lemak perut.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR