Penelitian yang dilakukan oleh Journals of Cancer Metastasis and Treatment, menemukan bahwa kandungan polifenol yang tinggi dalam biji pepaya berguna untuk memperbaiki sel dalam prostat.
Namun, perlu diperhatikan warna bijinya.
Apabila ingin benar-benar menikmati khasiat antikanker dari biji pepaya, pilih biji yang berwarna hitam.
Biji pepaya yang berwarna hitam biasanya bisa ditemukan di pepaya yang sudah matang.
Apabila biji pepaya masih berwarna putih, sebaiknya jangan dipakai.
Sebab, biji pepaya yang berwarna putih tak memiliki khasiatnya sama sekali.
Kandungan polifenol dan flavonoid belum terbentuk apabila biji pepaya masih berwarna putih.
Maka dari itu, jika mengonsumsi biji pepaya yang masih berwarna putih tidak akan bisa kanker tak akan bisa dicegah atau diobati.
Dilansir dari Cancer.org, paling tidak setiap tahunnya ada 1 dari 8 pria yang terkena kanker prostat.
Biasanya, orang yang berisiko terkena kanker prostat adalah yang memiliki riwayat kanker di dalam keluarga.
Pertambahan usia dan pola makan yang kurang sehat juga menjadi faktor penyebab kanker prostat.
Kanker prostat yang diderita oleh pria ditandai dengan permasalahan saat buang air kecil.
Sebab, sel kanker mengelilingi saluran kandung kemih dan membuat orang kesulitan buang air kecil.
Biasanya orang yang terkena kanker prostat disembuhkan dengan operasi atau kemoterapi.
Namun, ada baiknya juga mencoba khasiat biji pepaya.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Healthline,live strong,cancer.org |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR