Nakita.id - Memiliki kebiasaan minum teh hijau di waktu-waktu tertentu memang kebiasaan yang baik.
Sebab, teh hijau memang menyehatkan tubuh.
Apalagi diminum di pagi hari sebelum beraktivitas.
Teh hijau yang dikonsumsi di pagi hari, akan meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Tentu saja ini penting, apabila bagi Moms yang harus bekerja dari pagi hingga sore.
Minuman yang biasanya dikonsumsi saat pagi hari biasanya mengandung kafein yang mampu meningkatkan energi selama bekerja.
Seringkali kafein tak cocok untuk beberapa orang karena akan menyebabkan tubuh menjadi gemetar dan deg-degan.
Namun, tidak untuk teh hijau.
Dilansir dari Healthline, teh hijau memang mengandung kafein, namun juga mengandung L-theanine.
L-theanine adalah senyawa asam amino yang mampu membuat seseorang menjadi lebih tenang.
L-theanine dan kafein yang terkandung di dalam teh hijau mampu membuat fungsi otak meningkat.
Walaupun mengandung kafein, kecil kemungkinan teh hijau untuk membuat seseorang menjadi gemetaran.
Sebab, dilansir dari NCBI, kandungan L-theanine di dalam teh hijau bisa mengurangi efek buruk dari kafein.
Namun, ada manfaat lain yang bisa didapat dari meminum teh hijau selain untuk menenangkan diri, lo, Moms.
Diketahui, ternyata teh hijau juga memiliki kemampuan untuk mengatasi kelelahan, mencegah kanker, dan bahan alami untuk diet.
1. Teh hijau sebagai obat anti lelah
Kelelahan biasanya disebabkan oleh melakukan aktivitas yang berat tanpa istirahat yang memadai.
Tak hanya kelelahan secara fisik, kelelahan juga bisa dialami secara psikologis.
Biasanya, orang yang kelelahan tidak mampu melakukan aktivitas selanjutnya.
Mengapa, sih, seseorang bisa merasakan kelelahan?
Kelelahan dari dalam tubuh dikarenakan adanya produksi oksigen reaktif pada tubuh.
Proses tersebut membuat elektron dari dalam tubuh keluar dari sel tubuh.
Oksigen reaktif inilah apabila diproduksi terlalu banyak bisa jadi menyerang sel tubuh yang lainnya.
Akibatnya seseorang menjadi kelelahan.
Baca Juga: Iseng Minum Teh Hijau Selama Sebulan, Seorang Wanita Keheranan Melihat Hasilnya yang Seperti Ini
Namun, ternyata, kelelahan bisa diatasi dengan mengonsumsi teh hijau.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Liaoning Normal University, Tiongkok, teh hijau kaya akan kandungan polifenol.
Polifenol inilah yang bisa mengatasi kelelahan yang dialami.
Polifenol juga mencegah timbulnya gejala penyakit jantung.
Dilansir dari Medical News Today, mengonsumsi polifenol bisa mengurangi tekanan darah.
Walaupun bermanfaat untuk mengurangi kelelahan, namun sebaiknya diminum saat sebelum beraktivitas.
Teh hijau sebaiknya dikonsumsi saat pagi hari dengan seduhan air hangat.
2. Mencegah kanker
Teh hijau mengandung Epigallocatechin-gallate yang termasuk dalam golongan polifenol.
Senyawa yang lebih populer dengan sebutan EGCG ini memiliki khasiat mencegah kanker.
Dilansir dari NCBI, EGCG mampu menghambat pertumbuhan zat-zat karsinogen di dalam tubuh dan menghambat perkembangan kanker.
Dalam beberapa penelitian, EGCG mampu menghambat tumor yang tumbuh pada area pencernaan, khususnya lambung.
Tak hanya menghambat, EGCG juga mampu menekan perkembangbiakan sel kanker di dalam tubuh.
Walaupun begitu, peneliti masih harus menelaah lebih lanjut mengenai teh hijau sebagai antikanker ini.
3. Diet
Sudah banyak yang membuktikan kelebihan teh hijau untuk program diet.
Dilansir dari Healthline, kafein yang ada di dalam teh hijau ternyata tak hanya berguna untuk memberikan energi saja.
Teh hijau menstimulasi terjadinya pembakaran lemak dalam tubuh.
Namun, perlu diketahui, pembakaran lemak yang terjadi dalam tubuh tidak akan berdampak jika tak dibarengi dengan pengurangan asupan kalori.
Dengan teh hijau, tubuh juga memiliki sistem metabolisme tubuh yang jauh lebih sehat.
Dilansir dari Healthline, teh hijau mampu meningkatkan metabolisme tubuh antara 3 sampai empat persen.
Bahkan ada penelitian yang menyatakan kemampuan teh hijau untuk meningkatkan metabolisme sebesar 8 persen.
Tak jarang jika banyak yang mengatakan teh hijau bikin langsing.
Sebab, metabolisme dan pembakaran lemak dalam tubuh meningkat.
Adakah waktu yang tepat untuk minum teh hijau?
Pertama, jangan minum teh hijau setelah makan.
Banyak yang mengira bahwa minum teh setelah makan akan mempercepat metabolisme.
Namun, dilansir dari Times of India, hal ini adalah sebuah kesalahan besar.
Sebab, setelah makan, tubuh akan berusaha untuk mencerna protein.
Sayangnya, apabila minum teh hijau setelah makan, proses pencernaan protein akan terganggu.
Maka dari itu, sebaiknya tak diminum persis setelah makan.
Seharusnya, teh hijau dikonsumsi paling tidak dua sampai tiga jam setelah makan.
Kedua, jangan diminum saat perut sedang kosong.
Saat perut masih kosong, sebaiknya diisi dengan minuman atau makanan yang ringan.
Sedangkan teh hijau bukan salah satu pilihannya.
Sebab, polifenol dan kandungan antioksidan pada teh hijau akan memengaruhi produksi asam pada lambung dan kurang baik untuk sistem pencernaan.
Terakhir, gunakan air hangat, bukan air panas.
Air panas akan menyebabkan teh hijau menjadi tawar.
Tambahkan madu atau perasa lainnya seperti lemon dan kayu manis saat sudah tidak terlalu panas.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline,ncbi,times of india |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR