Nakita.id - Orang-orang Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan daun kelor.
Bahkan sebagian orang masih menganggap daun kelor memiliki kekuatan magis bisa mengusir hantu dari tubuh seseorang.
Terlepas dari magisnya, daun kelor sendiri memiliki manfaat yang luar biasa.
Mulai dari menyembuhkan berbagai macam penyakit hingga menghilangkan uban di rambut.
Karena manfaat daun kelor, negara Eropa hingga Amerika Serikat bahkan sampai memburu daun kelor ini.
Di negara maju tersebut daun kelor bahkan dijual sangat mahal sekali saking bermanfaatnya.
Nah, beruntunglah Moms dan Dads yang tinggal di Indonesia bisa mendapatkan manfaat daun kelor dengan sangat murah dan mudah.
Bahkan sekarang Moms bisa menanam pohon kelor di rumah lo!
Ya, daun kelor berasal dari pohon kelor dan sekarang Moms bisa menanamnya di rumah.
Cara menanam pohon kelor
Pohon kelor tumbuh paling baik pada suhu antara 25 hingga 30 derajat celcius dan akan mentolerir beberapa embun beku ringan.
Pohon kelor lebih menyukai tanah berpasir atau lempung dengan drainase yang baik dan tingkat pH netral.
Meskipun pohon kelor mentolerir tanah liat, namun jenis tanah ini tidak bisa digenangi air.
Pilih lokasi yang cerah untuk menanam pohon kelor. Moms harus menanam biji kelor sedalam 2,5 cm, atau Moms dapat menanam stek cabang di lubang sedalam setidaknya 30 cm.
Beri jarak beberapa pohon dengan jarak sekitar 1,5 meter. Benih berkecambah dengan mudah dalam satu atau dua minggu dan stek biasanya akan terbentuk dalam periode waktu yang sama.
Setelah ditanam, ada baiknya kalau Moms merawat pohon kelor agar bisa memanen daunnya.
Cara merawat pohon kelor
Tanaman pohon kelor yang sudah tumbuh dengan baik membutuhkan sedikit perawatan.
Setelah penanaman, aplikasikan pupuk tanaman rumah tangga umum dan siram tanaman dengan baik.
Penting untuk menjaga tanah tetap lembap tetapi tidak terlalu basah. Moms tidak boleh menenggelamkan atau membuat busuk benih atau stek.
Agar area tanam bebas dari gulma dan siram hama yang Moms temukan di pohon yang sedang tumbuh menggunakan selang air.
Saat pohon matang, potong cabang yang lebih tua untuk mendorong pembuahan. Bunga kelor pertama harus dihilangkan saat mekar untuk mendorong pembuahan di tahun-tahun berikutnya.
Karena kelor adalah pohon yang tumbuh cepat, pemangkasan tahunan menjadi bentuk semak akan membantu menjaga pertumbuhannya tetap terkendali.
Moms juga dapat menebang pohon hingga sekitar 1 meter di atas tanah.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menanam dan Merawat Pohon Kelor, Banyak Manfaatnya")
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR