Nakita.id - Daging ayam pasti jadi pilihan terbaik untuk menu masakan keluarga, bukan?
Selain enak, daging ayam bisa diolah menjadi masakan apa saja sehingga tak membosankan.
Bisa digoreng biasa, goreng tepung, dan masih banyak lagi.
Tapi sayangnya banyak yang takut membeli daging ayam di pasaran karena takut salah membeli daging tiren atau mati kemarin.
Banyak yang menyangka, munculnya bercak darah atau bekas darah pada daging ayam menjadi pertanda bahwa daging ayam tersebut merupakan daging tiren.
Sehingga akhirnya memilih untuk mengganti bahan makanannya.
Tapi benarkah bercak darah yang terdapat pada daging ayam merupakan ciri daging tiren?
Belum tentu lho Moms.
Agar tak tertipu lagi, kenali beberapa penyebab ayam memunculkan bercak merah dan kerap dikira tiren ini.
Mengutip dari Grid.ID, memang sulit membedakan bagaimana ciri daging segar atau daging tiren.
Tetapi bercak darah tak selalu jadi tanda daging tersebut tiren karena bisa jadi terjadi karena hal di bawah ini.
1. Salah memotong ayam
Memotong daging ayam sebenarnya tidak boleh dilakukan sembarangan.
Memotong ayam yang tepat harus dilakukan dengan cara tepat dan di bagian yang tepat, yakni otot atau sendi ayam.
Jika salah memotong tulangnya, tentu saja bercak darah pada ayam akan keluar dan sumsum tulangnya mengenai daging.
Sumsum tulang tersebut akan mengeluarkan darah dan membuat daging ayam seperti bekas lebam.
Lalu bagaimana jadinya kalau ayam dipotong menjadi 12 bagian atau dipotong kecil-kecil?
Memotong ayam kecil-kecil pasti sudah berisiko keluarnya bercak darah.
2. Mengalami “freezer burn”
Penyebab kedua yakni daging ayam mengalami freezer burn.
Freezer burn adalah kondisi daging ayam beku yang lebam karena daging ayam kemasukan udara selama proses pembekuan di dalam freezer.
Meski dimasak, warna dari freezer burn ini tidak akan hilang lho Moms.
Meski demikian, daging ayam dengan ciri ini masih aman dikonsumsi dan tidak beracun.
Cara Menyimpan Daging
Moms juga harus memerhatikan cara menyimpan daging ayam yang tepat agar daging ayam yang dikonsumsi tetap sehat ya.
Mengutip dari Sajian Sedap, menyimpan daging di dalam plastik atau baskom adalah hal yang tak dianjurkan.
Baca Juga: 6 Bagian Ayam ini Sebaiknya Jangan Dikonsumsi, Ini Risiko yang Mengintai
Plastik kresek memiliki bakteri yang melimpah dari pasar atau supermarket tempatnya berasal.
Terlebih jika memilih menyimpan daging ayam di kulkas tanpa wadah tertutup rapat juga berpotensi menyebarkan bakteri ke seisi kulkas.
Pasalnya, cairan dari daging bisa merembes ke luar wadahnya dan akan mengontaminasi makanan lainnya.
Maka sebaiknya usai daging ayam dibersihkan, simpan ayam dalam wadah tertutup di kulkas lalu letakkan di freezer.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Grid.ID,Sajian Sedap |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR