Kebiasaan yang timbul akibat WFH ini dibahas oleh spesialis tulang belakang, Andrew Bang, DC.
Melansir dari Cleveland Clinic, Bang tak menyarankan kebiasaan ini dan sebaiknya dihindari karena akan berdampak buruk pada kualitas tidur.
Selama ini, kasur diasosiasikan dengan waktu tidur dan beristirahat.
Tempat tidur sudah seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk tidur.
Apabila terlalu sering bekerja di atas kasur, maka akan mengganggu cara berpikir kita.
Kita akan kerap mengasosiasikan kasur dengan jam kerja.
Akibatnya, hal ini tak berpengaruh buruk pada siklus tidur.
Karena terbiasa bekerja di atas kasur, akan sulit bagi kita untuk mengubah mode 'bekerja' menjadi mode 'tidur' di malam hari.
Baca Juga: Mulai Sekarang Wajib Bawa STRP untuk Masuk Wilayah Jakarta, Begini Cara Mendapatkannya
Sehingga akan lebih baik jika memisahkan tempat pribadi dan tempat untuk bekerja selama WFH.
Bekerja selama WFH juga akan lebih mudah untuk membuat kita merebahkan diri di kasur.
Ini hanya akan membuat kita tidak produktif terhadap pekerjaan kita.
Terlalu sering menunduk saat memangku laptop akan membuat sakit leher.
Dilansir dari Healthline, terlalu sering menunduk akan mengurangi kualitas tidur.
Apabila kelamaan dibiarkan, akan membuat sakit punggung juga.
Tentu saja hal ini tidak diinginkan untuk terjadi karena akan menghambat produktivitas kita.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Kompas.com,Healthline,Real Simple,Cleveland Clinic,Well and Good |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR