Nakita.id - Sistem reproduksi wanita menghasilkan sel telur dan berfungsi untuk ovulasi dan melahirkan.
Siklus ovulasi dan kehamilan yang kurang baik biasanya dipengaruhi oleh kesehatan sistem reproduksinya.
Maka dari itu sistem reproduksi wanita sangat perlu untuk dijaga.
Tidak hanya mengenai rencana kehamilan dan ovulasi saja.
Sistem reproduksi wanita juga sangat perlu dijaga agar terhindar dari penyakit menular seksual.
Sistem reproduksi wanita yang kurang baik tak hanya berpengaruh pada organ kewanitaan saja.
Namun juga memengaruhi organ yang lainnya dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dilansir dari laman resmi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, kesehatan reproduksi tak hanya persoalan bebas dari penyakit dan kecacatan.
Kesehatan reproduksi juga wajib diperhatikan dari segi fungsi dan prosesnya.
Tahukah, Moms, bahwa memelihara kesehatan reproduksi wanita juga dipengaruhi dari makanan?
Tak hanya kebersihannya saja yang perlu dijaga, asupan dan pola makan juga wajib dijaga untuk memelihara kesehatan reproduksi wanita.
Memiliki pola makan yang baik juga berpengaruh bagi kesehatan sistem reproduksi.
Contohnya, pola makan yang baik bisa meningkatkan kesuburan wanita.
Memiliki pola makan yang kurang baik akan berpengaruh terutama ketika sudah berencana untuk hamil.
Sistem imun juga terbentuk dari pola makan sehingga tak mudah tertular penyakit menular seksual.
Ada berbagai bahan makanan yang berguna untuk memelihara kesehatan reproduksi wanita.
Tak hanya untuk memelihara kesuburan wanita, pola makan juga penting untuk menjaga alat reproduksi dari infeksi penyakit menular.
Berikut ini adalah daftar makanan yang baik untuk kesehatan reproduksi wanita yang sudah dirangkum oleh Nakita.id.
1. Makanan untuk kesuburan wanita
Mengapa sih, kesuburan wanita sebagai bagian dari sistem reproduksi wanita penting untuk dijaga?
Kesadaran akan kesuburan wanita penting untuk dibangun agar memahami ada dan tidaknya tanda-tanda ovulasi.
Dilansir dari NCBI, adanya tanda-tanda ovulasi berarti wanita berada dalam keadaan yang sehat.
Kesuburan wanita juga diperlukan agar saat berencana untuk hamil terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
Berikut adalah tanda-tanda ketidaksuburan wanita:
Baca Juga: Haid Setelah Melahirkan, Ini Perawatan yang Harus Dilakukan Agar Tak Timbul Gatal dan Ruam
1. Menstruasi tidak normal dan sering sakit.
2. Sering sakit saat berhubungan intim
3. Susah hamil
Menghindari ketidaksuburan ternyata bisa dilakukan dengan pola makan yang baik.
Ada beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan wanita, di antaranya:
1. Anggur dan jeruk
Dilansir dari Verywell Health, anggur dan jeruk mengandung banyak poyamine putrescine.
Senyawa ini berguna untuk meningkatkan kualitas sel telur yang diproduksi tiap siklus ovulasi.
Tak hanya berguna bagi kesuburan wanita, anggur dan jeruk juga bermanfaat untuk kesuburan pria.
2. Hati ayam
Hati ayam kaya akan vitamin A yang bisa mengurangi risiko keguguran saat hamil.
Vitamin B12 juga banyak terkandung di dalamnya untuk pembentukan sel darah merah, sehingga tak mudah terserang anemia.
3. Kacang-kacangan
Serat dan folat yang terkandung di dalam berbagai kacang-kacangan akan sangat berguna untuk keseimbangan hormon di dalam tubuh.
Tingginya protein dalam kacang-kacangan mendorong proses ovulasi yang jauh lebih sehat.
2. Makanan untuk menghindari infeksi penyakit menular seksual
Seperti yang sudah dikatakan di awal, penyakit menular seksual juga menjadi salah satu hal yang menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Biasanya, untuk menghindari penyakit menular seksual dilakukan melalui perilaku saja.
Berikut adalah kebiasaan yang bisa dilakukan untuk menghindari infeksi penyakit menular seksual:
1. Menggunakan alat pengaman saat berhubungan intim
2. Membersihkan diri saat hendak dan setelah berhubungan intim
3. Melakukan tes HIV
4. Melakukan vaksinasi untuk hepatitis B
Namun, tidak banyak yang mengetahui, menjaga pola makan juga wajib dilakukan untuk menghindari penyakit menular seksual.
Dilansir dari Pulse, ada beberapa bahan makanan yang dapat membantu tubuh melawan dari penyakit menular seksual:
1. Bawang
Bawang mengandung banyak antibakteri yang dapat membantu imun tubuh meningkat.
Senyawa kimia allicin yang ada di dalam bawang mampu untuk meningkatkan imun tubuh.
Sehingga bawang berguna untuk melawan infeksi jamur vagina.
Mengonsumsi bawang juga baik bagi penderita klamidia karena memiliki antibiotik yang tinggi.
Penderita klamidia biasanya akan diberikan antibiotik agar dapat sembuh.
2. Minyak kelapa
Bahan lainnya yang memiliki kemampuan antibakteri adalah minyak kelapa.
Sehingga penggunaan minyak kelapa juga baik bagi penderita klamidia.
3. Kubis
Kubis mampu untuk menghambat pertumbuhan kanker yang menyerang rahim.
Rahim rawan terserang kanker ovarium, leher rahim, dan bagian endometrium.
Menjaga kesehatan reproduksi wanita tidak akan maksimal jika tidak dibarengi dengan kebiasaan yang baik.
Berikut adalah kebiasaan yang kurang baik yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita:
1. Konsumsi minuman beralkohol
2. Merokok
3. Tidak menjaga kebersihan pakaian
4. Kurang istirahat berujung pada stres
5. Cara membersihkan organ intim kurang tepat
6. Perilaku seks berisiko
Kesehatan reproduksi wanita memang sangat penting, terutama untuk kesuburan.
Namun, tak hanya untuk kesuburan, tapi juga untuk menjaga fungsinya dengan baik.
Menjaga kesehatan reproduksi wanita bisa dimulai dari menjaga pola makan yang sehat.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Healthline,Medical News Today,Pulse,KemenPPA,Verywell Health,NCBI |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR