Nakita.id - Hubungan intim jadi salah satu aktivitas yang dianjurkan rutin dilakukan pasangan suami istri.
Pasangan suami istri yang rutin melakukan hubungan intim diyakini bisa mendapatkan beragam manfaat.
Manfaat yang didapat dari berhubungan intim mulai dari ikatan cinta yang semakin erat hingga mendapatkan keuntungan di sisi kesehatan.
Banyak pakar yang mengungkapkan bahwa aktivitas seks menyehatkan seperti olahraga.
Namun, terkadang hubungan intim pasangan suami istri tidak berjalan lancar.
Karena alasan tertentu, terkadang salah satu atau kedua belah pihak enggan melakukan hubungan intim dalam jangka waktu tertentu.
Sebenarnya, tak masalah bila tidak melakukan hubungan intim dalam waktu yang relatif pendek.
Tapi, sebisa mungkin jangan sampai tidak melakukan hubungan intim dalam waktu yang lama padahal pasangan suami istri tinggal satu atap.
Melansir Kompas.com, berikut beberapa dampak kesehatan bila jarang bercinta dengan pasangan:
Risiko tinggi kanker prostat
Pria yang jarang berhubungan intim berisiko tinggi mengalami kanker prostat.
Menurut sebuah penelitian, pria yang ejakulasi setidaknya 21 kali dalam sebulan lebih rendah risiko kanker prostat dibandingkan pria yang ejakulasi 4-7 kali dalam sebulan.
Para peneliti mengungkapkan efek kesehatan bagi pria yang mengalami ejakulasi kurang dari 4 kali dalam sebulan.
Baca Juga: Pengantin Baru Wajib Baca, Ini Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Lakukan Hubungan Intim Pertama Kali
Pria yang ejakulasi kurang dari 4 kali dalam sebulan memiliki peningkatan risiko kematian akibat kondisi medis lainnya.
Blue balls
Blue balls merupakan kondisi di mana munculnya rasa sakit pada testis yang bisa dialami seseorang dalam kondisi terangsang namun tidak ejakulasi.
Sebenarnya, blue balls cenderung tidak berbahaya.
Namun, blue balls membuat Dads menjadi tidak nyaman.
Penurunan sistem kekebalan tubuh
Para ahli menemukan manfaat kesehatan dari rutin melakukan hubungan intim adalah peningkatan sistem kekebalan tubuh.
Rutin berhubungan intim dapat menurunkan tekanan darah dan mengelola tingkat stres.
Tak cuma penetrasi, kontak dengan pasangan seperti menyentuh dan memeluk bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat dibutuhkan di masa pandemi Covid-19 seperti ini.
Stres
Aktivitas padat sehari-hari bisa memberikan efek stres.
Menahan hasrat berhubungan intim bisa memperparah tingkat stres.
Aktivitas seksual sangat manjur untuk meredakan stres.
Seseorang yang orgasme akan menghasilkan hormon tertentu yang memberikan perasaan bahagia dan cenderung bisa tidur dengan nyenyak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR