Nakita.id - Banyak beredar soal mitos vs fakta kehamilan yang sering dipercaya banyak orang.
Saat hamil, tidak jarang Moms akan mendengar berbagai mitos soal kehamilan.
Ada yang mengatakan sebaiknya Moms menghindari makan seafood karena tidak baik untuk janin.
Ada pula yang mungkin mengtakan jika Moms bisa mengetahui jenis kelamin bayi melalui beberapa metode.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Risikonya Bisa Fatal, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Makan Makanan Manis?
Namun, apakah semua itu benar adanya?
Melansir dari Parents.com, berikut beberapa mitos vs fakta kehamilan yang perlu Moms tahu.
1. Benarkah stres selama kehamilan selalu berdampak buruk bagi janin?
Penelitian baru menunjukkan bahwa tingkat stres sedang sebenarnya baik untuk janin.
Pasalnya ini memperkuat sistem saraf janin dan mempercepat perkembangannya.
Wanita yang mengalami stres sedang selama kehamilan memiliki bayi berusia dua minggu dengan otak yang bekerja lebih cepat daripada bayi dari ibu tanpa stres yang sama, dan balita berusia dua tahun dengan skor perkembangan motorik dan mental yang lebih tinggi.
2. Apakah wanita hamil harus menjauhi makanan laut?
Faktanya, makan banyak ikan tinggi asam lemak omega-3 dan rendah merkuri selama kehamilan menghasilkan anak-anak yang lebih pintar.
Anak-anak yang ibunya makan setidaknya dua belas ons makanan laut seminggu selama kehamilan memiliki IQ verbal yang lebih tinggi, keterampilan sosial dan komunikasi yang lebih baik, dan keterampilan motorik yang unggul, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal terkemuka.
Moms bisa konsumsi makananan seafood rendah merkuri dalam jumlah sedang agar bisa mendapatkan manfaat tersebut.
3. Apakah bisa memprediksi jenis kelamin janin melalui beberapa metode?
Faktanya, penelitian janin mengkonfirmasi beberapa cerita rakyat tentang cara membedakan jenis kelamin bayi.
Wanita yang mengalami morning sickness parah lebih mungkin memiliki anak perempuan, wanita yang memiliki nafsu makan besar ternyata lebih cenderung mengandung anak laki-laki, dan wanita yang mengandalkan mimpi atau perasaan memiliki peluang yang sangat bagus untuk menjadi benar.
4. Apakah ada yang namanya kehamilan sempurna yang harus diperjuangkan wanita?
Penelitian mengungkapkan bahwa kehamilan bukanlah pengalaman ideal secara umum yang harus dicita-citakan seseorang, melainkan pembentukan janin yang sangat pribadi dan khusus untuk dunia tertentu yang akan menyambutnya.
Jangan lupa konsultasi pada ahlinya untuk mengetahui soal apa yang seharusnya Moms lakukan saat hamil sesuai dengan kondisi tubuh dan kehamilan.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan yang Masih Sering Dipercaya, Benarkah Suka Makan Kacang Saat Hamil Berisiko Buat Bayi Lahir Alergi Kacang?
5. Apakah wanita hamil harus menghindari olahraga?
Sebenarnya, saat ibu hamil berolahraga, janinnya juga mendapat latihan yang bermanfaat.
Penelitian menunjukkan bahwa janin dari ibu hamil yang aktif secara fisik memiliki detak jantung yang lebih lambat dan lebih bervariasi, itu kedua tanda kesehatan jantung.
Bayi yang berolahraga memiliki berat badan lahir yang lebih rendah, dan bahkan mungkin menjadi orang dewasa yang lebih cerdas karena otak mereka yang lebih besar.
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR