Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Tekanan darah tergantung pada dua hal, yaitu jumlah darah yang dipompa oleh jantung dan seberapa mudah darah dapat mengalir melalui arteri.
Tekanan darah akan naik dan turun sepanjang hari, tergantung pada waktu dan aktivitas apa yang dilakukan.
Riwayat keluarga, pola makan, asupan alkohol, berat badan, tingkat aktivitas fisik, dan beberapa jenis pengobatan memiliki pengaruh kuat pada tekanan darah.
Tekanan darah tinggi dapat membebani jantung dan arteri yang mempercepat proses penyumbatan arteri. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti serangan jantung dan stroke.
Tekanan darah tinggi juga dapat mempengaruhi arteri ke bagian lain dari tubuh seperti mata, ginjal dan kaki.
Diabetes
Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung, angina, dan stroke. Demikian pula, penderita kardiovaskular umumnya rentan terhadap diabetes.
Bagi orang dengan kedua penyakit tersebut, risiko serangan jantung dan stroke lebih tinggi daripada mereka yang tidak memilikinya.
Peningkatan diabetes diperkirakan terkait dengan orang yang tidak aktif secara fisik, kebiasaan makan yang tidak sehat, dan kelebihan berat badan.
Jika menderita diabetes, kelola kondisi dengan aktif secara fisik, memilih makanan sehat, dan menjaga berat badan yang sehat.
Pastikan minum obat untuk mempertahankan kadar glukosa darah normal, serta membuat perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok dan konsisten memantau tekanan darah.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | parapuan.co,Better Health |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR