Nakita.id - Banyak orang suka makan camilan keripik kentang.
Rasanya yang gurih dan renyah membuat banyak orang ketagihan memakannya.
Keripik kentang enak disantap ketika waktu senggang atau sembari menonton televisi.
Namun, sebaiknya jangan terlalu banyak makan keripik kentang ya, Moms.
Bukan tanpa alasan, pasalnya ada banyak dampak buruk ketika terlalu banyak makan keripik kentang.
Baca Juga: Waspadai Risiko Buruk Kesehatan Jika Nekat Makan Sekantong Keripik Kentang
1. Bisa menambah berat badan
Melansir dari Eatthis.com, terlalu banyak makan keripik kentang bisa menambah berat badan, Moms.
Lihat, para peneliti di Deakin University menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi garam berlebih akhirnya mengidam dan makan lebih banyak makanan berlemak secara keseluruhan.
Semakin banyak keripik asin yang dimakan, semakin banyak yang Moms inginkan, dan itu mengarah pada penambahan berat badan.
Plus, satu studi Harvard menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi keripik kentang sebagai bagian dari diet mereka bertambah berat badan setiap tahun mereka dinilai.
2. Meningkatkan tekanan darah
Ada banyak bukti di luar sana yang mendukung gagasan bahwa asupan natrium yang tinggi dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi yang lebih tinggi.
Salah satu komponen utama keripik kentang adalah jumlah natrium.
Baca Juga: Ngidam Keripik Kentang Menjadi Salah Satu Tanda-tanda Hamil Anak Laki-laki? Benar Gak Ya Moms?
Mereka adalah camilan asin klasik, jadi tidak mengherankan jika keripik diisi dengan garam.
Jika makan camilan super asin seperti keripik kentang secara teratur, seiring waktu, Moms akhirnya akan mengembangkan hipertensi.
Satu studi menemukan hubungan antara makan keripik kentang dan peningkatan penyakit jantung.
Jadi, jika ingin melindungi jantung, yang terbaik adalah jangan terlalu banyak makan keripik kentang.
3. Meningkatkan risiko terkena kanker
Siapa sangka, terlalu banyak makan keripik kentang juga bisa meningkatkan risiko kanker.
Ini tampaknya agak ekstrem, tetapi ada data yang menjelaskan.
Menurut American Cancer Society, keripik kentang mengandung senyawa akrilamida yang dibuat dalam makanan bertepung tinggi saat digoreng, dipanggang, atau dipanggang.
Baca Juga: Waspadai Risiko Buruk Kesehatan Jika Nekat Makan Sekantong Keripik Kentang
Ada penelitian yang menghubungkan senyawa ini dengan kanker ketika dipelajari pada tikus.
Meskipun Moms bukan tikus, Anda tidak ingin makan sesuatu setiap hari yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
Jika makan sekantong kecil keripik sesekali dan tidak makan sekantong ukuran penuh setiap hari, maka itu tidak menjadi masalah.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR