Meskipun perubahan kulit tersebut akan tetap terjadi, setidaknya dengan melakukan perawatan tubuh, bisa mengurangi banyaknya stretch mark yang muncul.
"Enggak akan berdampak parah ya, karena kan kulit akan tetap moist (lembap) terus perutnya," ujar Paula.
Karena rajin merawat tubuh, di kehamilannya yang pertama, Paula baru mendapatkan stretch mark di usia kandungan 9 bulan.
Meski begitu, Paula melihat stretch mark tersebut sebagai hadiah yang perlu disyukuri.
Perubahan yang terjadi pada tubuh, seolah menjadi pengingat bahwa perjalanan kita sebagai Moms tidak mudah dan penuh tantangan.
"Di momen ini kita harus lebih menikmati dan bersyukur, juga berikan yang terbaik dengan menjaga diri sebagai ibu," pungkas Paula.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR