Nakita.id - Teruntuk Moms yang lagi hamil, selamat telah mencapai trimester kedua (atau mungkin ketiga)!
Mungkin Moms akhir-akhir ini merasa tidak nyaman, karena banyaknya gejala yang tidak diinginkan sering dialami.
Salah satunya adalah acid reflux.
Baca Juga: Pastikan Berat Janin 9 Minggu Sudah Sesuai dan Inilah Gejala Kehamilan Yang Akan Moms Rasakan
Baca Juga: Jangan Mudah Termakan Mitos, Kenali 5 Gejala Ini Saat Moms Alami Kehamilan Anak Pertama
Buat yang belum tahu, acid reflux adalah suatu kondisi ketika asam lambung naik sampai ke kerongkongan.
Nah, gejala utama yang seringkali dirasakan oleh Moms adalah rasa panas seperti terbakar di ulu hati (heartburn).
Gejala lainnya yang mungkin juga sering dirasakan oleh Moms adalah sakit tenggorokan dan batuk.
Bahkan, kembung, bersendawa, maupun mual juga mungkin sering Moms rasakan, nih.
Kira-kira penyebabnya apa, ya?
Mengutip dari Medical News Today, perubahan hormon pada wanita hamil merupakan penyebab utama terjadi acid reflux, nih.
Saat hamil, wanita memproduksi hormon progesteron dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.
Nah, hormon ini biasanya bertugas untuk mengendurkan jaringan otot polos di seluruh tubuh wanita.
Pada wanita hamil, hormon inilah yang memainkan peran penting dalam mengendurkan rahim sehingga bisa meregang dan membesar, seperti calon bayi Moms yang sama-sama bertumbuh dan berkembang.
Tidak hanya itu.
Hormon progresteron juga bertugas untuk mengendurkan otot sfingter yang menghubungkan kerongkongan ke lambung.
Otot sfingter inilah yang memainkan peran penting dalam membawa makanan ke lambung, sekaligus mencegah agar makanan dan asam lambung tidak naik lagi ke kerongkongan.
Selain perubahan hormon, bertambahnya tekanan pada perut wanita hamil juga merupakan penyebab lainnya, nih.
Semakin bertumbuh dan berkembang calon bayi Moms, semakin bertambah tekanan yang harus Moms rasakan.
Hal ini seringkali terjadi setelah makan, ketika perut sudah penuh dan mengakibatkan asam lambung bergerak ke atas kerongkongan.
Baca Juga: Ternyata Begini Ciri-ciri Hamil Akan Melahirkan, Moms Bisa Merasakan Gejala yang Seperti Ini
Nah, Moms jangan panik dulu kalau misalnya acid reflux terjadi.
Menurut NIDDK (National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease), Moms bisa lakukan kelima cara ini agar kasusnya tidak bertambah parah.
1. Atur Posisi Tidur
Moms bisa coba atur posisi kepala saat tidur, nih.
Letakkan balok dibawah tiang tempat tidur Moms dengan aman untuk menaikkan posisi kepala sebesar 15-20 cm.
Atau, Moms juga bisa letakkan irisan busa di bawah kepala saat tidur, lo.
Jangan lupa untuk tidur dengan posisi sedikit miring, agar tidurnya semakin nyaman.
2. Atur Posisi Duduk
Saat makan, hindari duduk dengan posisi bungkuk ya, Moms.
Coba ubah posisi duduk menjadi tegak, terutama saat makan.
Baca Juga: Ibu Hamil perlu Berhati-hati, Hindari 6 Posisi Duduk Seperti Ini Agar Tidak Membahayakan Janin
3. Pakaian Longgar
Eits, jangan sepelekan pakaian longgar ya, Moms.
Selain nyaman untuk perut Moms yang semakin membesar, Moms juga tetap bisa beraktivitas dengan bebas.
4. Hindari Makan Sebelum Tidur
Menurut Badillo dan Francis dalam jurnal World Journal of Gastrointestinal Pharmacology and Therapeutics, makanlah minimal 3 jam sebelum tidur ya, Moms.
Hal ini dapat membantu mengurangi gejala-gejala acid reflux, lo.
Selain itu, usahakan makan dalam porsi kecil dan secukupnya ya, Moms.
5. Hindari Makanan Pedas dan/atau Berminyak
Nah, buat Moms yang lagi hamil dan masih senang makan makanan pedas dan/atau berminyak, mulai sekarang bisa ditinggal dulu, ya.
Pasalnya, jenis makanan inilah yang bisa memicu gejala heartburn, lo.
Baca Juga: Tetap Tampil Modis Bahkan Saat Kehamilan, dengan Tips Berikut Ini!
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Makan Pedas Bagi Ibu Hamil Dinilai Berisiko Ternyata Bukan Mitos Belaka
Terakhir, jangan lupa untuk temui dan konsultasi dengan dokter kandungan Moms ya, agar bisa diberikan pengobatan yang aman buat Moms dan calon bayi Moms sendiri.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil yang Berbahaya, Waspada Jika Moms Mulai Mengalami Sederet Kondisi Ini
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR