Teman-temannya mengejek Lee karena ia memiliki penglihatan yang buruk.
Celakanya, Lee didiagnosis Depressive Disorder dan Bipolar Disorder pada usia 17 tahun.
Akibat penyakit yang bertubi-tubi plus gangguan dari lingkungan, Lee pernah mencoba untuk bunuh diri.
Ia kemudian dirawat harus beberapa kali dirawat di klinik gangguan jiwa.
Di klinik, Lee banyak bergaul dengan tenaga medis. Akhirnya, gadis ini merasakan betapa mulianya orang-orang yang berprofesi sebagai psikiatri.
BACA JUGA: Reaksi Nia Ramadhani Saat Ditanya Jika Suami Izin Nikah Lagi
Mereka bisa menolong orang-orang yang sakit secara mental.
Lee pun bertekad untuk menjadi seorang psikiatri juga.
“Saya telah berhasil sejauh ini dalam hidup ini karena harapan dan ambisi saya untuk menjadi seorang psikolog klinis.
Kadang saya mengatakan pada diri sendiri bahwa saya tidak akan berhasil karena masalah kesehatan mental saya sendiri, tapi saya akan membuktikan bahwa saya salah!” ungkap Lee.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | worldofbuzz.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR