Nakita.id - Merawat tanaman daun keladi atau aglonema memang tidaklah mudah.
Terlebih menjaga warna daunnya tetap merona dan tidak terbakar.
Seringkali, Moms mengalami penyesalan karena daun aglonema berwarna mengunging bahkan seperti terbakar meski sudah dirawat dengan benar.
Sebenarnya apa penyebab daun aglonema menguning dan seperti terbakar ya?
Tak hanya karena paparan sinar matahari, penyebab daun aglonema seperti terbakar atau warnanya menguning bisa karena beberapa hal.
Dan hal tersebut harus dihindari agar daun aglonema tetap cantik dan warnanya merona.
Mengutip dari Kompas.com, yang melansir dari YouTube Pupuk Lahan, berikut ini penyebab warna daun aglonema menguning.
1. Terpapar sinar matahari langsung dalam waktu yang lama
Secara umum tanaman aglonema tidak menyukai sinar matahari langsung sepanjang hari.
Agar dapat tumbuh dengan baik sekaligus menampilkan warna daun yang indah dan cerah, tanaman aglonema butuh tempat atau cahaya tidak langsung.
Apabila terpapar cahaya langsung sepanjang hari, daun-daun aglonema akan menguning dan terbakar.
Untuk mengatasi hal ini, berikan pelindung seperti paranet dan yang lainnya pada tempat tanaman aglonema diletakkan.
Kalaupun terkena cahaya matahari langsung, pastikan itu hanya sinar matahari pagi, sekitar 1-2 jam saja.
2. Media tanam terlalu kering
Penyebab lainnya daun aglonema menguning dan terbakar atau gosong adalah kadar air di dalam media tanam sangat sedikit atau kering.
Media tanam yang kering, ditambah dengan sinar matahari yang menyengat membuat daun aglonema menguning dan terbakar, sehingga pesona dan kecantikannya hilang.
Solusinya, siram tanaman aglonema secara teratur sebanyak 1-2 kali sehari di pagi dan sore hari, atau sesuaikan dengan kondisi cuaca dan media tanamnya, apakah kering atau tidak.
3. Overdosis pupuk
Kelebihan penggunaan pupuk, terutama pupuk kimia menjadi penyebab lain dari daun aglonema menguning dan terbakar.
Usahakan untuk memupuk aglonema secara berkala.
Pupuk tanaman aglonema dengan pupuk cair atau pupuk yang mudah larut dalam air yang mengandung unsur hara lengkap sebulan sekali.
Hindari memupuk aglonema dalam waktu yang berdekatan, meskipun merek pupuk yang digunakan berbeda.
Agar lebih aman, sebaiknya gunakan pupuk organik saja, seperti kompos atau pupuk kandang.
Kompos dan pupuk kandang merupakan pupuk yang lengkap unsur haranya, meskipun kadarnya rendah.
Moms bisa memupuk aglonema sebanyak 1-2 genggam pupuk kandang atau kompos setiap sebulan sekali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Penyebab Daun Keladi Hias Menguning dan Terbakar"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR