Nakita.id - Botol susu merupakan salah satu benda wajib yang tentu saja dimiliki para Moms yang memiliki buah hati.
Penggunaan botol susu sendiri dinilai membantu para Moms.
Terutama bagi Moms yang harus bekerja keluar rumah dan tidak bisa menyusui Si Kecil secara langsung.
Kebanyakan Moms akan memerah Air Susu Ibu (ASI) nya terlebih dahulu dan kemudian di taruh kulkas.
Baca Juga: Ketahui Cara Tepat Mensterilkan Botol Susu Bayi, Lakukan 3 Langkah Ini
Jika Si Kecil ingin menyusu maka ASI tersebut baru dipanaskan dan dipindahkan ke botol susu.
Kebanyakan Moms pun menggunakan botol susu dari bahan plastik.
Botol susu sendiri harus selalu dalam keadaan higienis ketika digunakan Si Kecil.
Namun kini Moms wajib tahu, penggunaan botol susu sendiri pun tidak boleh sembarangan.
Pasalnya banyak produk botol susu yang justru mengandung Bisphenol A (BPA).
BPA ini adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat kemasan plastik menjadi lebih kuat dan tidak mudah hancur.
Kandungan BPA pada botol susu sendiri menjadi sangat berbahya apabila terjadinya pemanasan berulang.
Bayangkan saja ketika membuat susu tentu Moms akan menggunakan air hangat. Dimana air hangat tersebut tentu saja membuat botol susu menjadi panas.
Baca Juga: Hati-hati Merebus Botol Susu Bayi Berisiko Menyebabkan Kanker Mematikan
Bahkan ada juga Moms yang sengaja merebus botol susu agar menjadi lebih higienis.
Namun Moms kini wajib tahu, cara tersebut justru membuat kandungan BPA yang ada di botol susu menjadi larut bersama ASI atau pun susu formula yang diberikan kepada Si Kecil melalui botol tersebut.
Nah menurut dr. Irfan Dzakir Nugroho, Sp.A, M.Biomed dalam acara dialog publik virtual yang dilaksanakan oleh 'Centre For Public Policy Studies (CPPS)' yang bertajuk 'Mendesain Regulasi Bisphenol A' Rabu, (13/10/2021) mengatakan, kandungan BPA dari botol susu bisa datangkan bahaya bagi anak-anak sebagai berikut:
1. Gangguan tumbuh kembang, perilaku depresi, ansietas, dan hiperaktif
2. Berpengaruh terhadap perilaku emosional dan kekerasan
3. Pengsruh terhadap dopamine, serotonin, acetylcholine, thyroid.
Maka dari itu, Nia Umar selaku Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menyarankan agar para Moms memastikan bahwa botol susu yang digunakan tidak mengandung BPA.
Baca Juga: Tips Membersihkan Botol Susu, Pilih Botol Yang Mudah Dibersihkan
Nia juga menjelaskan bahwa saat ini sudah banyak merek-merek botol susu yang tidak lagi menggunakan BPA.
Untuk lebih amannya Nia menyarankan agar Moms memberikan susu kepada Si Kecil dengan gelas kecil saja yang terbuat dari kaca.
Memang terlihat agak ribet dan susah namun Nia yakin anak jadi terbiasa apabila dilatih terus menerus.
Dengan begitu kita bisa mencegah agar BPA yang ada di botol susu tidak masuk ke dalam tubuh Si Kecil.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR