Sebelum Moms dan Dads tahu cara mengatasinya, Moms dan Dads harus tahu dulu apa yang membuat anak menjadi picky atau suka memilih-milih makanan.
Anak-anak biasanya sensitif terhadap aroma, tekstur, dan rasa makanan.
Dari sinilah anak mulai mengeksplor mana rasa yang disukainya dan mana yang tidak.
Namun, tidak semuanya seperti itu.
Ada juga yang suka memilih makanan karena kebiasaan orangtuanya.
Dilansir dari Ucsfbenioffchildrens.org, anak yang suka memilih makanan juga melihat dari orangtuanya yang juga suka memilih-milih makanan.
Hal ini sejalan dengan laporan NBC News, bahwa alasan anak-anak menjadi pemilih saat makan adalah karena pengaruh lingkungannya.
Kebiasaan anak dalam memilih-milih makanan juga akan semakin parah dengan cara orangtua memberikan makanan.
Misalnya, orangtua menggunakan makanan untuk menghukum dan memberikan anak imbalan.
Hal ini hanya akan membuat anak hanya akan makan jika diberikan apa yang ia inginkan.
Tetapi, hal ini tidak seharusnya Moms jadikan problem berat.
Menurut psikolog Lee Gibson, PhD dalam wawancaranya dengan NBC News, masalah GTM pada anak sebaiknya diselesaikan melalui memberikan contoh pada anak.
Sehingga memberikan contoh bahwa Moms dan Dads juga memiliki pola makan yang sehat diperlukan untuk mengatasi GTM.
Tunjukkan betapa gemarnya Moms dan Dads mengonsumsi makanan yang sehat dan makanan sehat itu juga lezat.
Mengatasi GTM pada anak bertujuan untuk mengenalkannya pada bahan makanan sehat yang lebih luas lagi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | ucsfbenioffchildrens.org,NBC News |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR