4. Moms harus menghadapi lebih banyak morning sickness
Morning sickness pada perempuan hamil disebabkan oleh hormon yang dikenal dengan hormon chorionic Gonadotropin.
Dengan kehamilan kembar, kadar HcG berlipat ganda dan karenanya, morning sickness akan terasa lebih intens dan sering.
Masalah lain yang berhubungan dengan kehamilan seperti kembung, sakit punggung dan sakit maag juga akan meningkat.
BACA JUGA: Moms, Ini 7 Manfaat Yang Diperoleh Bila Mengonsumsi Daun Bawang
5. Hamil kembar dapat menyebabkan peningkatan berat badan lebih tinggi
Secara alami jika ada dua bayi, dua plasenta, cairan ketuban lebih banyak, Moms akan memiliki berat badan lebih banyak daripada kehamilan tunggal.
Energi yang dibutuhkan untuk menopang dua kehamilan juga lebih.
Idealnya, calon ibu perlu meningkatkan berat badan sekitar 12 kilogram.
Pada kehamilan kembar, justru harus mendapatkan sekitar 15 kg.
Berat badan saat hamil kembar tidak boleh kurang dari 7 kilogram dan tidak boleh melebihi 18 kilogram agar kehamilan menjadi sehat.
6. Kelahiran prematur umum terjadi pada hamil kembar
Bila perempuan yang hamil anak tunggal biasanya melakukan persalinan pada usia 40 minggu, sementara perempuan dengan bayi kembar dapat melahirkan dari usia kehamilan 36 minggu.
Jika persalinan dilakukan sebelum 34 minggu, kemungkinan akan menghadapi komplikasi kelahiran.
BACA JUGA: Minum Campuran Bawang Putih dan Madu Saat Perut Kosong Selama 7 Hari, Lihat Apa yang Terjadi
Bayi juga bisa mengalami masalah pernapasan, dan memiliki berat lahir rendah.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR