Nakita.id - Sebentar lagi Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia akan tiba.
Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia ini jatuh pada tanggal 15 Oktober.
Ya, kita tahu mencuci tangan dengan sabun merupakan sebuah hal yang penting dilakukan.
Apalagi kondisi saat ini sedang pandemi, Moms sebaiknya sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun usai memegang berbagai benda.
Disebutkan sebelumnya, mencuci tangan dengan sabun menjadi salah satu cara melindungi diri dari virus corona.
Tidak hanya itu, Moms juga sebaiknya memperhatikan bagaimana cara yang tepat untuk mencuci tangan.
Jangan lupa bersihkan berbagai sela-sela di jari tangan dan kuku agar bisa membersihkan virus dan kuman.
Disebutkan, sebaiknya Moms mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik.
Namun apakah benar, mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik bisa membunuh virus corona?
Ahli pun ikut angkat bicara terkait mencuci tangan dengan sabun.
Melansir dari BBC.com (21/8/2020) Thomas Gilbert, seorang profesor kimia dan biologi kimia di Universitas Northeastern di Boston, Massachusetts, mengatakan susunan kimiawi virus corona dapat diganggu oleh hal-hal khusus, seperti sabun murah dan air hangat.
“Virus ini memiliki membran yang mengelilingi partikel genetik yang disebut membran lipid, karena mereka memiliki struktur berminyak,” katanya.
Baca Juga: Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia, Ingat Lagi Cara Cuci Tangan yang Benar di Masa Pandemi
"Ini merupakan struktur yang bisa dinetralkan oleh sabun dan air," imbuhnya.
Cara kerjanya, dengan melarutkan lapisan luar ini memecah sel virus, dan materi genetik RNA yang membajak sel manusia untuk membuat salinan virus tersapu dan dihancurkan.
Lebih lanjut, sang ahli juga menyarankan untuk mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik.
Pasalnya, selama itu bisa memberi waktu yang cukup pada sabun untuk bekerja dengan baik membasmi virus.
"Apa yang Anda lakukan adalah membasahi tangan Anda, mendapatkan sabun dan membuat busa yang tepat dan kemudian menggosok tangan Anda selama 20 detik dan masuk ke semua sudut dan celah," jelas Thomas Gilbert.
"Ini memberikan waktu yang cukup adanya reaksi kimia yang terjadi antara membran lipid dan sabun,“ sambungnya.
"Ada manfaat lain – ini juga memungkinkan sabun bekerja dengan baik untuk menghilangkan bahannya,” ujar Gilbert.
Martin Michaelis, seorang profesor ilmu molekuler di University of Kent di Inggris, mengatakan air saja tidak cukup untuk menonaktifkan virus.
"Kamu butuh sabun," katanya.
Pada coronavirus, sabun bekerja dengan cara yang sama yakni untuk menghilangkan selubung lipid itu sehingga semua virus dinonaktifkan.
Jadi di Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia, jangan lupa seringlah mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah terinfeksi virus corona ya, Moms.
Jangan lupa juga patuhi protokol kesehatan lainnya, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
Ikut vaksinasi Covid-19 juga bisa melindungi diri dan orang lain dari virus corona.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | BBC |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR