Nakita.id - Untuk memeringati Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia, mari ingatkan kepada lebih banyak orang untuk sering mencuci tangan dengan sabun.
Pasalnya, dengan mencuci tangan dengan sabun bisa membantu Moms terhindar dari virus corona.
Melansir dari Kompas.com, dijelaskan bahwa coronavirus memiliki lapisan luar pelindung yang dikenal dengan 'bilayer lipid'.
Molekul sabun juga memiliki struktur yang sama dengan lapisan pelindung coronavirus, yang membuatnya sangat berguna.
Molekul yang mirip ini akan saling tarik menarik satu sama lain, dan merusak lapisan di sekitar pelindung virus serta melarutkannya dalam air yang mengalir. Selain juga bisa membunuh virus.
Namun, ada kebiasaan yang salah saat mencuci tangan sehingga membuat virus dan kuman tidak benar-benar mati.
1. Menggunakan sabun terlebih dulu
Mungkin sebagian Moms tidak membasahi tangan terlebih dahulu namun langsung meraih sabun, baru setelah itu membersihkan tangan di bawah air yang mengalir.
Namun sebaiknya jangan lakukan itu.
Melansir dari Eatthis.com, CDC menyarankan untuk membasahi tangan terlebih dahulu.
Kulit basah dapat lebih mudah menyerap sabun, yang menghasilkan busa yang lebih baik dan penghilangan bakteri yang lebih efektif.
Baca Juga: Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia, Ingat Lagi Cara Cuci Tangan yang Benar di Masa Pandemi
2. Menggosok tangan hanya sebentar
Kebiasaan yang salah saat mencuci tangan lainnya yakni menggosok tangan hanya sebentar.
Padahal waktu yang terlalu singkat saat menggosok tangan membuat pembersihan tidak efektif dalam membunih kuman dan virus.
Menurut Mayo Clinic, setelah membasahi dan menyabuni tangan, Moms harus menghabiskan waktu sekitar 20 detik untuk menyabuninya.
Waktu 20 detik sama saja ketika Moms bernyanyi "Happy Birthday to You".
Gosokkan kedua tangan dengan kuat sepanjang lagu untuk memastikan sabun memiliki waktu untuk mengaktifkan dan membunuh kuman.
3. Tidak mengeringkan tangan
Banyak orang yang langsung pergi usai mencuci tangan dengan sabun, tidak mengeringkannya.
Padahal, disebutkan kuman bisa saja kembali menempel dengan cepat di tangan yang basah.
"Kuman dapat lebih mudah dipindahkan ke dan dari tangan yang basah," kata CDC.
Jika Moms harus memegang gagang pintu atau benda lain yang berpotensi kuman di kamar mandi umum dengan tangan basah, Moms hanya mengkontaminasi ulang tangan dengan mikroba yang baru saja bersihkan dengan susah payah.
Gunakan handuk kertas, jika disediakan di toilet umum. Bahkan, jika sedang terburu-buru, luangkan waktu untuk memastikan tangan benar-benar kering sebelum meninggalkan kamar kecil atau menyentuh permukaan apa pun.
Jangan menyentuh permukaan apa pun atau diri sendiri sampai tangan benar-benar kering.
4. Tidak membersihkan tangan secara keseluruhan
Menurut CDC, "Menyabuni dan menggosok tangan Anda menciptakan gesekan, yang membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan kuman dari kulit Anda,".
Saat sedang menggosok telapak tangan dengan kuat, penting untuk tidak melewatkan bagian lain dari tangan.
Bagian belakang tangan juga memiliki paparan kuman, jadi pastikan Moms tidak mengabaikannya dalam rutinitas mencuci tangan dengan sabun.
Jangan lupa bersihkan sela-sela jari dan kuku ya agar tangan benar-benar bersih dari virus dan kuman.
Yuk Moms, di Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia ini, jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan ingatkan yang lain untuk melakukannya, agar kita semua tidak mudah terinfeksi virus corona.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,eatthis.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR