Nakita.id - Sampai hari ini, masih beredar kabar yang mengklaim bahwa air kelapa bisa mengurangi efek samping dari vaksinasi.
Setelah dilakukan vaksinasi, penerima akan mengalami serangkaian efek samping.
Efek samping yang ditunjukkan bisa saja ringan, bisa saja berat.
Para ahli sudah menyadari akan efek samping dari vaksinasi Covid-19 ini.
Untuk itu, setelah menerima vaksinasi biasanya penerima akan diberikan parasetamol.
Sehingga penerima yang mengalami efek samping ringan bisa langsung mengonsumsi parasetamol sebagai pereda.
Namun, banyak yang masih mempertanyakan mengenai klaim air kelapa yang bisa mengurangi efek samping vaksinasi.
Dilansir dari Kompas.com, banyak warganet yang berbagi pendapat mengenai air kelapa sebagai pereda efek samping vaksinasi ini.
Baca Juga: Apakah Setelah Vaksin Harus Isolasi Mandiri Agar Terhindar dari Covid-19? Ini Jawaban Ahli
Bahkan ada beberapa warganet yang mengatakan air kelapa bisa membuat vaksin yang sudah disuntikkan menjadi tidak bekerja.
Nampaknya masyarakat memerlukan kejelasan mengenai klaim mengenai air kelapa ini.
Masyarakat memerlukan edukasi yang tepat agar tidak salah memahami informasi.
Apalagi hal ini menyangkut dengan kesehatan.
Di masa pandemi ini informasi dan pemahaman tentang kesehatan, salah satunya tentang vaksinasi perlu diberikan untuk publik.
Tahukah Moms bahwa klaim mengenai air kelapa ini akhirnya diklarifikasi langsung oleh Menteri Kesehatan.
Apa kata Menteri Kesehatan mengenai klaim air kelapa sebagai pereda efek samping vaksinasi ini?
Dilansir dari Kompas.com, Menkes Siti Nadia Tarmizi menyanggah klaim ini.
Menurutnya klaim mengenai air kelapa ini belum ada penjelasan ilmiah yang membuktikan bahwa air kelapa memang mampu bekerja sebagai penetralisir efek samping.
"Belum ada kajian atau uji klinis bahwa kelapa dapat menetralkan efek samping vaksin," jelas Nadia.
Menurut Nadia, hal ini hanyalah dampak psikologis saja.
Beredar klaim juga bahwa mengonsumsi air kelapa dapat meningkatkan kekebalan tubuh setelah melakukan vaksinasi Covid-19.
Namun, kembali lagi Nadia menyanggah informasi ini.
Mengonsumsi air kelapa setelah menerima vaksinasi tidak akan memberikan dampak apapun terhadap vaksinasi.
Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT. Bio Farma, Bambang Heriyanto, juga menyayangkan adanya klaim bahwa air kelapa hijau dapat menetralkan racun yang ada di dalam vaksin.
Saat ini banyak beredar informasi dari sumber yang tidak kredibel dan menyebarkan informasi bahwa vaksin mengandung racun.
Bambang mengklaim bahwa informasi ini adalah hoaks.
Bahan baku vaksin bukan racun yang kemudian bisa dinetralisir menggunakan bahan lain, salah satunya air kelapa hijau.
Bahan baku vaksin Covid-19 adalah virus yang sudah dimatikan (inactivated virus).
Menurut Bambang tidak ada yang perlu ditakutkan dari vaksinasi.
"Isinya, kan, virus yang sudah dimatikan. NaCl atau garam, tidak ada pengawet di sana. Apa yang harus ditakutkan?" kata Bambang, melansir dari Kompas.com.
Maka dari itu, hingga saat ini klaim mengenai air kelapa dapat mengurangi efek samping vaksinasi itu tidak benar.
Moms, perlu diketahui, efek samping vaksinasi itu sangat wajar terjadi.
Menurut WHO, berikut adalah efek samping yang bisa saja terjadi setelah menerima vaksin:
1. Bengkak dan nyeri pada area bekas suntikan
2. Letih
3. Sakit kepala
4. Mual
5. Demam
6. Nyeri otot
Baca Juga: Oh Begitu, Ternyata Nyeri Lengan Setelah Vaksin Covid-19 Bisa Dihilangkan Pakai Cara Ini
Apabila terjadi efek samping ini, Moms bisa mengonsumsi parasetamol yang diberikan oleh petugas vaksin.
Moms juga bisa mengonsumsi berbagai pereda nyeri lainnya seperti ibuprofen, aspirin, dan antihistamin.
Melansir dari CDC, sebaiknya menyesuaikan dengan saran dokter jika ingin mengonsumsi pereda nyeri tersebut.
Akan lebih baik jika mengonsumsi dari yang diberikan oleh tenaga kesehatan setelah vaksinasi.
Namun, ingat, Moms.
Mengonsumsi obat-obatan tersebut sebelum vaksinasi dengan tujuan mengurangi efek samping sebaiknya jangan dilakukan.
Obat-obatan tersebut hanya dikonsumsi apabila terjadi efek samping saja.
Menurut CDC, untuk mengurangi demam dan sakit kepala setelah vaksinasi, Moms bisa mengonsumsi air putih yang cukup.
Apabila mengalami nyeri di lengan pada bagian bekas suntikan, ini sangat wajar terjadi.
Tentu saja nyeri pada lengan bisa membuat pekerjaan kita menjadi terhambat.
Namun sebenarnya pergerakan kita tak akan menambah rasa nyeri.
Malah, ketika dibiasakan untuk bergerak, rasa nyeri akan berkurang lebih cepat.
Maka dari itu, apabila mengalami nyeri pada lengan setelah disuntik, Moms tak perlu khawatir.
Lakukan aktivitas seperti biasanya.
Tak ada salahnya juga apabila Moms memberikan kompres pada bagian yang nyeri.
Pastikan kompres yang diberikan dengan kain bersih yang sudah dicelupkan ke air dingin.
Lalu, apa yang terjadi kalau efek samping vaksin tak kunjung sembuh juga?
Moms bisa menghubungi dokter apabila bagian bekas suntikan mengalami kemerahan setelah 24 jam.
Apabila demam juga tak kunjung sembuh dalam kurun waktu beberapa hari dan mulai mengkhawatirkan, Moms juga bisa mengunjungi dokter.
Efek samping setelah vaksinasi itu wajar Moms.
Klaim mengenai air kelapa untuk mengurangi efek samping vaksinasi bisa dikatakan hoaks.
Moms bisa mengonsumsi parasetamol jika mengalami demam atau mengompres bekas suntikan bila dirasa nyeri setelah menerima vaksin covid-19.
Source | : | Kompas.com,CDC,WHO |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR