Nakita.id - Katanya, kalau hamil anak perempuan ngidam cokelat, benarkah?
Selagi menunggu Si Kecil terlahir ke dunia, ngidam menjadi satu-satunya hiburan untuk Moms.
Tahukah Moms? Melansir dari Healthline, ngidam sendiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor fisik dan mental, lo.
Mungkin Moms saat ini memiliki tanda-tanda ketidakseimbangan pada hormon, diet suboptimal, tingkat stres yang tinggi, atau kurangnya tidur bahkan aktivitas fisik.
Baca Juga: 5 Penyebab Ngidam Saat Hamil
Ngidam yang Moms alami bisa bermacam-macam.
Salah satunya adalah ngidam makanan manis seperti cokelat.
Moms yang akhir-akhir ini sering ngidam cokelat saat hamil pastinya tak jarang mendengar pernyataan kalau hamil anak perempuan ngidam cokelat terus.
Lantas benarkah pernyataan tersebut?
Baca Juga: Ngidam Makanan Manis Dikira Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Ternyata Begini Faktanya
Moms jangan langsung main percaya, ya.
Karena, itu semua hanya mitos, Moms.
Bahkan, tidak ada satupun bukti ilmiah yang mendukung pernyataan hamil anak perempuan ngidam cokelat, lo.
Tapi, kalau membicarakan sering ngidam cokelat saat hamil, apakah mengonsumsi cokelat sendiri ada dampak bahayanya untuk tubuh hamil?
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Perhatikan Fakta Soal Bolehkah Ibu Hamil Soal Makan Cokelat
Baca Juga: Benarkah Suka Makan Cokelat Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan? Begini Penjelasannya Moms
Melansir dari babycenter, faktanya mengonsumsi cokelat saat hamil sebenarnya aman, Moms.
Karena, hal tersebut dapat menurunkan risiko peningkatan tekanan darah seperti preeklamsia dan hipertensi gestasional.
Hal ini juga diamini dalam sebuah studi, yang menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dalam porsi sedikit setiap harinya pada trimester pertama kehamilan dapat membantu meningkatkan aliran darah ke janin.
Porsi sedikit yang dimaksud adalah setara dengan sekitar 1/4 bar cokelat.
Atau, setara dengan 54 buah chocolate chip.
Akan tetapi, sebaiknya Moms hindari mengonsumsinya secara berlebihan, ya.
Ada dua alasan kenapa Moms juga perlu menghindari konsumsi cokelat secara berlebihan saat hamil, lo.
Pertama, cokelat akan membuat Moms cepat kenyang.
Pasalnya, kandungan gula dan kalorinya yang tinggi dapat berkontribusi dalam kenaikan berat badan yang tidak sehat, Moms.
Tak hanya itu, Moms juga tidak memiliki asupan nutrisi dan energi yang seharusnya dibutuhkan dari makanan sehat lainnya seperti sayuran dan buah-buahan.
Oleh karena itu, dalam Pedoman Diet untuk Orang Amerika yang dikeluarkan the U.S. Department of Agriculture (USDA) dan the Department of Health and Human Services, orang dewasa, khususnya Moms yang hamil, direkomendasikan untuk membatasi konsumsi gula tambahan dan lemak jenuh kurang dari 10% kalori per harinya.
Kedua, cokelat sendiri mengandung kafein.
The American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan ibu hamil untuk membatasi konsumsi kafein di bawah 200 mg sehari.
Tidak sampai di situ, Moms yang hamil juga perlu menghindari konsumsi cokelat apabila mengalami kondisi-kondisi sebagai berikut.
1. Kesulitan mengontrol gula darah
2. Didiagnosis diabetes gestasional
3. Kelebihan berat badan
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Source | : | Healthline,babycenter |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR