Timnya menemukan bahwa ada peningkatan sebanyak tiga kali lipat usaha menelan untuk orang-orang yang dibujuk untuk mengonsumsi air secara berlebih.
Hal ini menunjukan bahwa tubuh orang dapat mengatur seberapa banyak air yang mereka sebaiknya mereka konsumsi.
Oleh karena itu mereka mendapatkan kesulitan menelan ketika dibujuk untuk mengonsumsi air secara berlebih."Di sini, untuk pertama kalinya kami menemukan usaha untuk menelan setelah minum air berlebih. Ini sesuai dengan anggapan bahwa refleks menelan menjadi terhambat setelah meminum cukup air," ujarnya.
BACA JUGA: Widi Mulia Dianggap Hamil Oleh Anak Bungsunya, Kok Bisa?
Dalam penelitian ini, tim juga menggunakan pencitraan resonasi magnetik fungsional (fMRI) untuk mengukur aktivitas di otak sesaat sebelum orang meminum air dan saat mereka minum terlalu banyak air.
Dari situlah kemudian peneliti memahami bagaimana tubuh mengendalikan asupan cairan yang masuk.
Bukan berarti meminum 8 gelas air dalam satu hari berarti buruk, tetapi ada beberapa orang yang mungkin memerlukan itu dan ada pula yang tidak.
Terlalu banyak minum air putih juga dapat membuat seseorang mengalami keracunan air dan hiponatremia.
Dimana kondisi itu menyebabkan tingkat natrium dalam aliran darah menjadi sangat rendah dan dapat menyebabkan kelesuan, mual, kejang, koma, dan bahkan kematian.
Oleh karena itu, para peneliti berharap dengan adanya penelitian ini dapat membantu orang-orang untuk membuat pilihan minum yang lebih baik.
Bukan hanya terpaku pada aturan baku.
Penelitian ini telah dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.
BACA JUGA: Duh, Kebiasaan Mencuci Botol Anak Seperti Ini Justru Dapat Sebabkan Kanker
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Kompas.com,Science Alert |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR