Nakita.id - Apakah Moms pernah mengalami nyeri di bagian punggung?
Hal ini mungkin dialami siapa pun, umumnya disebabkan otot yang keseleo atau sedang dalam kondisi tegang.
Biasanya, cukup dengan mengoleskan salep saja nyeri punggung akan hilang perlahan, meskipun tidak pergi ke dokter.
Dan kondisi ini pun kerap dianggap sepele, padahal ternyata bisa saja tanda masalah serius.
BACA JUGA: Ingin Kurangi Nyeri Perut Saat Melahirkan? Konsumsi Makanan Ini Moms!
Namun, menurut Allen Chen, MD selaku Assistant Clinical Professor di Rehabilitation and Regenerative Medicine, Columbia University Medical Center, ada beberapa kemungkinan nyeri punggung bisa dikatakan bukan masalah biasa.
Sebaiknya Moms tidak menganggap sepele nyeri punggung, karena bisa jadi mengindikasikan masalah kesehatan serius berikut ini.
Sindrom cauda equina
Nyeri punggung yang terasa di bagian bawah bisa menjadi sinyal sindrom cauda equina.
Sindrom ini merupakan gangguan langka yang memengaruhi akar saraf di tulang belakang bagian bawah, sehingga tidak bisa dianggap sepele.
Jika dibiarkan, sindrom ini dapat menyebabkan kelumpuhan, adanya masalah pada kandung kemih dan usus.
BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms
Tumor tulang belakang
Umumnya, orang yang mengalami sakit biasa di area punggung masih bisa menyesuaikan posisi tidur yang tepat untuk meringankan nyeri yang ada.
Namun, perlu diwaspadai jika Moms termasuk salah satu yang tidak bisa mengatur posisi tidur yang pas dan merasakan nyeri sepanjang malam.
Kondisi tersebut bisa jadi mengindikasikan adanya tumor di tulang belakang, atau infeksi tulang belakang.
BACA JUGA: Dianggap Sayur Murahan, Kacang Kedelai ini Ampuh Atasi Kemandulan
Serangan jantung
Jika Moms merasa kesulitan mengetahui area punggung yang nyeri, bahkan bila terjadi secara tiba-tiba, bisa jadi tanda serangan jantung.
Menurut American Heart Association, serangan jantung bisa menyebabkan nyeri yang menjalar dari dada hingga ke punggung.
Tak ada salahnya segera berkonsultasi ke dokter, apalagi jika disertai sesak napas, mual, nyeri di area rahang dan rasa lelah yang luar biasa.
BACA JUGA :Putri Marino Cantik Memesona, Sosok Ibunda Curi Perhatian Warganet
Radang tulang punggung
Nyeri punggung bisa juga merupakan gejala ankylosing spondylitis, atau peradangan di tulang punggung.
Bila nyeri punggung berlangsund lebih dari 30 menit dan semakin memburuk, bahkan mengakibatkan kesulitan bergerak maka jangan diabaikan karena kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Patah tulang belakang
Adanya tulang belakang yang patah juga bisa menimbulkan rasa nyeri di bagian punggung.
Apalagi jika sebelumnya Moms pernah mengalami kecelakaan, atau didiagnosis osteoporosis.
Kondisi seperti ini bisa membuat postur tubuh menjadi bungkuk, masalah pencernaan sampai kesulitan bernapas.
BACA JUGA :Madu Bisa Berbahaya Untuk Ibu Hamil, Kalau Mau yang Aman Begini
Jika Moms sudah berobat namun nyeri masih berlanjut, bisa saja Moms membutuhkan terapi fisik lanjutan.
Jadi jangan menyepelekan kondisi diatas Moms, konsultasi ke dokter agar bisa medapatkan tindakan medis yang tepat.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | prevention.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR