3. Punya kondisi tidur yang berbeda dengan pasangannya
Setiap orang punya kondisi tidur berbeda-beda. Ada yang tidur tepat waktu, ada juga yang suka begadang karena berbagai alasan.
Di sisi lain, ada juga yang suka tidur dalam kondisi hening, sebaliknya ada yang baru bisa tidur jika diiringi musik.
Melihat hal ini, bukan hal yang tak mungkin jika salah satu dari mereka akan mengalah demi pasangannya.
Kondisi ini bisa saja menciptakan hubungan yang tidak sehat.
Baca Juga: Sudah 12 Tahun Menikah, Camilla & Pangeran Charles Ternyata Tidur Terpisah di Kamar Berbeda!
4. Tidak bisa tidur nyenyak
Pada malam hari, otak dan tubuh kita akan melalui tahapan mulai dari, tidur ringan, bersiap tidur nyenyak, tidur lebih nyenyak serta REM (Rapid eye movement sleep) atau bermimpi.
Apabila kita sering terbangun di malam hari, siklus tersebut akan terganggu.
Otak akan kehilangan fase REM dan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dalam fase tidur ringan.
Tidur ringan artinya tidak nyenyak, hal ini bisa memicu masalah kesehatan seperti hipertensi, masalah berat badan, dan psikologis.
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR