Seperti orang kebanyakan, ia lebih dulu mencoba pola diet rendah karbohidrat yang berakhir dengan kegagalan.
"Daya tahan tubuhku terganggu dan ketika keluar dari rumah sakit, ukuran tubuhku sangat tidak karuan," ucap perempuan asal Chennai, India itu.
Perempuan ini akhirnya mencoba intermittent fasting dan ternyata membuahkan hasil memuaskan.
Intermittent fasting sendiri adalah pembagian jadwal makan antara puasa dan tidak puasa selama kurun waktu tertentu.
Baca Juga: Tubuh Langsing Ideal Ada di Depan Mata, Kalau Moms Lakukan Diet Sehat dengan Cara Ini
Selain menjalankan pola tersebut, Aiswarya juga menjaga dirinya agar tetap terhidrasi.
Berikut pola makan yang diterapkannya:
Sarapan: masakan idly (semacam kue beras), dosa (semacam pancake), upma (semacam bubur), dan ragi porridge dalam porsi moderat -semuanya khas India.
Makan siang: kari, chapati (roti), seporsi sayuran, legume rebus, 1-2 telur, dan buttermilk. Ia juga mengganti ayam dan udang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR