Nakita.id – Ibu hamil perlu rutin berjalan kaki setelah dua garis biru, berikut ini sederet manfaatnya.
Melihat dua garis biru pada test pack merupakan dambaan banyak pasangan suami-istri setelah menikah.
Jika Moms dan Dads termasuk yang cepat dikaruniai momongan, maka jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan sampai nanti melahirkan.
Salah satunya dengan berolahraga.
Baca Juga: Setelah Dua Garis Biru Muncul di Testpack, Segera Hindari Sederet Makanan Ini, Tak Baik untuk Janin!
Meski sedang berbadan dua, berolahraga penting sekali dilakukan saat hamil lo, Moms.
Tak perlu dengan olahraga yang terlalu berat, Moms bisa berolahraga yang ringan, seperti berjalan kaki.
Ya, walaupun kelihatannya sederhana dan mudah, berjalan kaki ketika mengandung ternyata memiliki manfaat yang luar biasa untuk tubuh.
Wah, kira-kira apa saja ya manfaat berjalan kaki untuk ibu hamil?
Melansir dari Medical News Today, berikut ini sederet manfaat menakjubkan berjalan kaki setelah dua garis biru.
Membuat persalinan dan pemulihan lebih mudah
Setiap ibu hamil pasti menginginkan persalinan berjalan dengan lancar.
Nah, untuk mewujudkannya, Moms membutuhkan otot yang kuat.
Maka dari itu, cobalah rutin berjalan kaki ketika hamil.
Pasalnya, berjalan kaki bisa membuat otot kuat, meningkatkan fleksibilitas, dan mengencangkan otot-otot pinggul.
Selain itu, rutin berjalan kaki juga bisa meningkatkan peluang persalinan normal lo, Moms.
Bahkan, kebiasaan baik itu disebut-sebut bisa membantu persalinan agar lebih cepat, lebih mudah, dan bebas rasa sakit.
Baca Juga: Setelah Dua Garis Biru Sering Merasa Sakit Kepala? Waspadai Jika Sudah Sampai Terjadi Hal Ini
Meredakan sakit punggung dan nyeri
Sakit punggung dan nyeri merupakan ciri-ciri hamil yang kerap terjadi.
Meski wajar terjadi, sakit punggung dan nyeri yang terus-menerus tentunya juga bisa mengganggu aktivitas, bahkan ketika tidur.
Ternyata, rajin berjalan kaki mampu mengatasinya, Moms.
Ya, jalan kaki dapat membantu otot punggung tetap kuat dan hangat, sehingga bisa menopang perut ibu hamil yang sedang tumbuh dan tidak menjadi kaku.
Mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan persalinan
Risiko komplikasi kehamilan dan persalinan memang dapat dialami oleh setiap ibu hamil.
Kendati demikian, hal tersebut ternyata bisa diminimalisir dengan berjalan kaki.
Hal itu dibuktikan dalam sebuah studi yang menunjukkan bahwa wanita yang berolahraga secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes gestasional.
Tak berhenti sampai itu, berjalan kaki juga bisa mengurangi risiko menjalani operasi caesar yang tidak direncanakan.
Meningkatkan mood
Perasaan hati yang tidak stabil kerap kali dialami oleh ibu hamil.
Maka dari itu, Moms tidak perlu kaget jika mendadak hati terasa sedih, tiba-tiba marah, namun sesaat kemudian bisa kembali senang.
Namun, tahukah Moms, ketidakstabilan mood tersebut ternyata bisa diatasi dengan berjalan kaki, lo.
Ya, sebuah studi menemukan hasil bahwa wanita hamil yang berjalan sekitar 30 menit sebanyak empat kali dalam seminggu memiliki suasana hati yang lebih baik.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu Moms lakukan supaya olahraga ini berlangsung aman dan nyaman.
Pertama, jangan lupa membawa sebotol air saat berjalan kaki supaya tidak dehidrasi.
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik ya, Moms.
Jangan memaksakan diri harus berjalan kaki apabila cuaca di luar teramat panas.
Kedua, tidak berjalan kaki secara berlebihan.
Apabila sudah merasa capek, jangan ragu untuk beristirahat terlebih dahulu.
Ketiga, berhati-hati dengan kemungkinan yang bisa terjadi.
Jika berjalan kaki menjelang persalinan, Moms harus berhati-hati dengan kemungkinan mengalami pusing, pendarahan, atau kesulitan bernapas.
Segera hubungi dokter jika mengalami gejala tersebut.
Nah, itu dia Moms manfaat berjalan kaki setelah dua garis biru. Yuk, langsung dipraktikkan!
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR