Nakita.id - Gigi adalah salah satu anggota mulut yang paling kuat, tapi juga paling rentan sakit.
Jika seseorang sudah sakit gigi, jangan ditanya dia akan sangat sedih dan mudah emosi.
BACA JUGA: Aman dan Mudah, Metode Ini Bikin Gigi Putih dalam 7 Hari
Apa yang menyebabkan gigi bisa sakit, padahal gigi adalah anggota mulut terkuat?
Lubang pada gigi alias karies adalah penyebabnya.
Pertanyaan bagaimana bisa gigi yang kuat itu bisa berlubang?
Jawabannya adalah karena kuman yang bersarang di gigi, akibat banyaknya plak dan kotoran dari sisa makanan yang dikonsumsi.
Karenanyalah penting untuk menjaga kebersihan gigi. Karena hanya dengan itu gigi kita tidak menjadi sarang kuman.
BACA JUGA:
Persoalannya menjaga kebersihan gigi setiap saat itu susah sekali.
Diakui menyikat gigi 2 kali sehari tidak bisa menghindarkan kita dari karies.
Maka dari itu dokter gigi banyak yang menyarankan menjaga kebersihan gigi dan mulut tidak hanya menyikat gigi, tapi juga dengan kontrol ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali, dan konsumsilah makanan yang bisa membuat gigi bersih.
Gampangnya, Moms cukup mencoba beberapa tips berikut ini:
1. Ubah kebiasaan makan
Sebuah studi yang diterbitkan The British Medical Journal menunjukkan bahwa perubahan diet benar-benar dapat membalikkan kerusakan gigi.
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula menyebabkan kerusakan gigi dan asam phytic dapat menghambat penyerapan kalsium.
Namun, kita dapat menggantinya dengan makanan yang mengandung lebih banyak kalsium seperti susu, yoghurt, dan keju.
Kita juga dapat minum minuman tanpa pemanis seperti air putih, smoothies buah, dan teh tanpa gula.
BACA JUGA: Bumil Alergi Seafood? Tenang, Makanan Ini Memberikan Gizi yang Setara
2. Kunyah permen karet tanpa gula
Mengunyah permen karet tanpa gula bisa membantu mencegah kerusakan gigi.
Saat kita mengunyah permen karet, mulut akan terisi dengan air liur secara alami bisa membersihkan sisa makanan.
3. Bersihkan dan ganti sikat gigi secara teratur
Kita dapat memilih sikat gigi berukuran sedang dan pastikan bulu-bulu sikat gigi dapat menjangkau celah-celah gigi geraham.
Jangan gunakan penutup sikat gigi karena dapat menampung mikroorganisme dan bakteri. Setiap kali menggunakan sikat gigi, bilas dengan air dan biarkan kering.
Jangan tinggalkan sikat gigi yang satu ruangan dengan toilet karena bakteri dapat bersarang di atasnya. Ganti sikat gigi secara teratur atau saat bulu sikat mulai rusak.
BACA JUGA: Posting Foto Terbaru, Aurel Hermansyah Dijuluki Kyle Jenner Indonesia
4. Ikuti rutinitas perawatan gigi dasar
Gunakan sikat gigi selama 2 menit setidaknya dua kali sehari, gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang tidak dapat dijangkau dengan sikat gigi dan gunakan obat kumur.
5. Kunjungi dokter gigi untuk pembersihan rutin
Dokter gigi dapat membantu menghilangkan plak dan karang gigi yang kadang tidak bisa dilakukan hanya dengan menyikat gigi secara rutin.
6. Tambahkan suplemen dan vitamin ke dalam makanan
Kita dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan serat akan bagus untuk gigi, seperti buah, kacang-kacangan dan sayuran.
Makanan yang terbaik untuk gigi adalah apel, pisang, kubus dan kacang polong.
Kita juga bisa makan makanan yang banyak mengandung vitamin B dan zat besi dan makanan laut yang mengandung banyak vitamin D.
BACA JUGA:Harapan Sridevi yang Belum Terwujud untuk Anaknya, Janhvi Kapoor
7. Minyak kelapa
Minyak kelapa secara alami dapat melindungi gigi dari pembusukan dan dapat membersihkan bakteri dari gigi.
Minyak kelapa tidak mengembalikan kerusakan gigi, namun membantu mencegah gigi berlubang dan bekerja dua kali lebih efektif seiring dengan menyikat dan membersihkan gigi.
8. Buat pasta gigi sendiri
Kita dapat membuat pasta gigi alami dengan bahan bubuk kalsium, stevia, garam laut, baking soda dan minyak kelapa yang dicampur jadi satu untuk pengganti pasta gigi.
Artikel ini telah dimuat di Intisari.id: http://intisari.grid.id/Wellness/Fitness-And-Health/Punya-Potensi-Gigi-Berlubang-Coba-Lakukan-8-Cara-Ini-Untuk-Memulihkannya?page=all
Source | : | Intisari.grid.id,brightside.me |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR